Bagikandakwah – Sahabat dakwah semua manusia pasti akan meninggal dengan membawa bekal amal mereka masing – masing, bekal amal baik atau pun buruk itu yang akan dipertanggung jawabkan kelak di akhirat yang pada hari kiamat nanti, Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi akan mengadili mahluk-mahluknya pada yaumul hisab (Hari Perhitungan). Tidak ada perkara, yang sangat kecil atau remeh sekalipun, apalagi yang besar, pasti akan didatangkan ke sidang pengadilan yang benar-benar adil tersebut. Tentunya ada pengecualian bagi orang-orang yang Allah Swt memberikan Rahmat dan Kasih-Nya, yang Allah menutupi keburukan-keburukannya dan memaafkannya, sehingga Allah memasukkannya ke surga tanpa hisab.
Yang pertama kali didatangkan untuk diadili ialah tiga kelompok manusia, yang waktu di dunia mempunyai kemuliaan dan keutamaan dalam pandangan manusia. Mereka ialah orang-orang yang membaca dan memahami Al Qur’an, orang-orang yang kaya (berharta), dan orang-orang yang berjuang di jalan Allah. Berikut penjelasannya manusia yang pertama kali masuk neraka:
1. Allah mendatangkan salah seorang yang ahli membaca dan mengajarkan Al Qur’an dan berfirman, “Bukankah Aku telah mengajarkan kepadamu apa yang Aku turunkan melalui utusan-Ku?”
“Benar, wahai Tuhanku!!” Kata orang tersebut.
“Kemudian, apa yang telah kamu lakukan dengan nikmat-Ku itu?”
“Saya mempelajari ilmu, mengajarkannya dan membaca Al Qur’an karena Engkau, ya Allah!!”
Allah berfirman, “Kamu bohong!!”
Para malaikat ikut berkata, “Kamu bohong!!”
Dan Allah berfirman lagi, “Kamu mengerjakan semua itu hanya karena ingin dikatakan bahwa engkau adalah orang pandai membaca Al Qur’an, seorang Qari’ yang hebat, dan semua itu telah dikatakan orang-orang kepadamu seperti yang kau inginkan!!”
Setelah itu Allah memerintahkan malaikat untuk menariknya dan melemparkannya ke neraka.
“Benar, wahai Tuhanku!!” Kata orang tersebut.
“Kemudian, apa yang telah kamu lakukan dengan nikmat-Ku itu?”
“Saya mempelajari ilmu, mengajarkannya dan membaca Al Qur’an karena Engkau, ya Allah!!”
Allah berfirman, “Kamu bohong!!”
Para malaikat ikut berkata, “Kamu bohong!!”
Dan Allah berfirman lagi, “Kamu mengerjakan semua itu hanya karena ingin dikatakan bahwa engkau adalah orang pandai membaca Al Qur’an, seorang Qari’ yang hebat, dan semua itu telah dikatakan orang-orang kepadamu seperti yang kau inginkan!!”
Setelah itu Allah memerintahkan malaikat untuk menariknya dan melemparkannya ke neraka.
2. Kemudian Allah menghadirkan orang yang kaya (hartawan) yang banyak bersedekah di jalan Allah, dan berfirman, “Bukankah Aku telah memberi kelapangan kepadamu (yakni, berlimpah kekayaan) sehingga Aku tidak membiarkan dirimu membutuhkan seseorang?”
“Benar, wahai Tuhanku!!” Kata orang tersebut.
“Kemudian, apa yang telah kamu lakukan dengan nikmat-nikmat harta yang Aku berikan kepadamu itu?”
“Saya menyambung silaturahmi dan bersedekah. Tidak ada jalan atau tempat dimana Engkau senang jika diinfakkan harta, kecuali saya menginfakkannya semata-mata karena Engkau!!”
Allah berfirman, “Kamu bohong!!”
Para malaikat ikut berkata, “Kamu bohong!!”
Dan Allah berfirman lagi kepadanya, “Kamu melakukan semua itu agar engkau dikatakan sebagai dermawan, dan itu telah dikatakan orang-orang kepadamu seperti yang engkau inginkan!!”
Setelah itu Allah memerintahkan malaikat untuk menariknya dan melemparkannya ke neraka.
“Benar, wahai Tuhanku!!” Kata orang tersebut.
“Kemudian, apa yang telah kamu lakukan dengan nikmat-nikmat harta yang Aku berikan kepadamu itu?”
“Saya menyambung silaturahmi dan bersedekah. Tidak ada jalan atau tempat dimana Engkau senang jika diinfakkan harta, kecuali saya menginfakkannya semata-mata karena Engkau!!”
Allah berfirman, “Kamu bohong!!”
Para malaikat ikut berkata, “Kamu bohong!!”
Dan Allah berfirman lagi kepadanya, “Kamu melakukan semua itu agar engkau dikatakan sebagai dermawan, dan itu telah dikatakan orang-orang kepadamu seperti yang engkau inginkan!!”
Setelah itu Allah memerintahkan malaikat untuk menariknya dan melemparkannya ke neraka.
3. Selanjutnya Allah menghadirkan seseorang yang terbunuh ketika berjuang di jalan Allah. Setelah Allah mengingatkan berbagai nikmat yang dianugerahkan kepadanya dan ia mengakui, Allah berfirman kepadanya, “Apakah yang kamu amalkan di dunia?”
Orang tersebut berkata, “Saya diperintahkan untuk berjuang dan berperang di jalan-Mu, dan saya memenuhinya dengan terjun di medan jihad hingga saya terbunuh di jalan-Mu!!”
Allah berfirman, “Kamu bohong!!”
Para malaikat ikut berkata, “Kamu bohong!!”
Dan Allah berfirman lagi kepadanya, “Sesungguhnya kamu berjuang dimedan jihad agar dikatakan bahwa engkau seorang pemberani, dan itu telah dikatakan orang-orang kepadamu sebagaimana engkau inginkan!!”
Setelah itu Allah memerintahkan malaikat untuk menariknya dan melemparkannya ke neraka.
Nabi Muhammad SAW yang menceritakan kisah ini, menepuk dua lutut Abu Hurairah dan bersabda, “Wahai Abu Hurairah, tiga orang (semacam) itulah mahluk Allah yang pertama kali dibakar oleh api neraka pada hari kianat nanti!!”
Orang tersebut berkata, “Saya diperintahkan untuk berjuang dan berperang di jalan-Mu, dan saya memenuhinya dengan terjun di medan jihad hingga saya terbunuh di jalan-Mu!!”
Allah berfirman, “Kamu bohong!!”
Para malaikat ikut berkata, “Kamu bohong!!”
Dan Allah berfirman lagi kepadanya, “Sesungguhnya kamu berjuang dimedan jihad agar dikatakan bahwa engkau seorang pemberani, dan itu telah dikatakan orang-orang kepadamu sebagaimana engkau inginkan!!”
Setelah itu Allah memerintahkan malaikat untuk menariknya dan melemparkannya ke neraka.
Nabi Muhammad SAW yang menceritakan kisah ini, menepuk dua lutut Abu Hurairah dan bersabda, “Wahai Abu Hurairah, tiga orang (semacam) itulah mahluk Allah yang pertama kali dibakar oleh api neraka pada hari kianat nanti!!”
Wallahu A’lam bishawab (dan hanya Allah lah yang Maha Mengetahui)…
Rasulullah SAW. bersabda: “Neraka dan Syurga saling berdebat, lalu neraka berkata: Aku dimasuki oleh orang-orang yang suka menindas dan sombong. Syurga berkata: Aku dimasuki oleh orang-orang yang lemah dan miskin. Lalu Allah berfirman kepada neraka: Kamu adalah siksa-Ku, Aku menyiksa denganmu siapa yang Aku kehendaki. (Atau Allah berfirman: Aku menimpakan bencana denganmu kepada orang yang Aku kehendaki). Dan Allah berfirman kepada Syurga: Kamu adalah rahmat-Ku, Aku limpahkan rahmat berupa kamu kepada siapa yang Aku kehendaki. Dan masing-masing kamu memiliki penghuninya sampai penuh.” (HR. Shahih Muslim No.5081)
Sahabat dakwah mari kita perbanyak ucap istighfar, memohon ampun kepada Allah Swt, semoga kita semua dijadikan Allah manusi yang berakhlak baik.Amiin
Sumber:Ukhtiindonesia.com