Bagikandakwah – Sahabat dakwah sebentar lagi tahun ajaran baru sekolah anak dimulai, banyak orang tua yang sibuk mencarikan anaknya sekolah, mempersiapkan perlengkapan sekolah dan lain sebagainya, agar anaknya bisa berhasil dalam sekolah. Namun seringkali orangtua salah mengartikan keberhasilan atau kegagalan anak ketika masuk sekolah, terutama untuk anak-anak usia dini.
“Duh, sudah satu bulan masuk playgroup, kok, anakku belum bisa menghafal abjad, sih?” keluh seorang ibu. Ya, berhasil atau tidaknya si kecil di sekolah kerap diartikan oleh orangtua dengan kemampuannya berhitung 1—20 atau bisa menyebutkan huruf. Padahal, untuk anak-anak di bawah tiga tahun, tujuan sekolah ialah hanya untuk stimulasi.
“Yang penting, anak happy dan enjoy dengan apa yang dia lakukan di sekolah,” ujar psikolog Fitriani F Syahrul, M.Psi. Bila anak senang, maka ia berhasil di sekolah. Sementara bila ia terlihat suntuk dan murung, bisa jadi ada masalah di sekolahnya.
Bagi anak yang sudah cukup besar serta bisa bercerita, tentu tidak sulit menanyakan ia senang atau tidak di sekolahnya. Namun bagaimana dengan si kecil usia pra-sekolah dan belum pandai bercerita mengenai perasaannya di sekolah? Berikut adalah tanda-tanda yang bisa orang tua lihat pada diri si kecil untuk menilai berhasil atau tidaknya ia di sekolah.
JIKA BERHASIL
- Ceria
Luangkan waktu untuk mengintip aktivitas si kecil di sekolah dan di kelasnya. Adakah senyum terkembang di wajahnya?
- Semangat ke sekolah
Pagi hari bebas tragedi, sebab si kecil mudah diajak bersiap-siap ke sekolah. Ia bahkan sedih bila esok adalah hari libur!
- Aktif berteman
Lihat bagaimana si kecil saat bermain dengan temannya di sekolah. Ia lebih suka membaur dengan teman lainnya atau justru memilih menyendiri?
- Kemampuan bertambah
Lihat apakah kini si kecil sudah bisa mengancing bajunya sendiri? Bisakah ia membereskan mainannya kembali? Serta bisakah ia membedakan warna?
JIKA TIDAK BERHASIL
- Sakit perut/diare sebelum ke sekolah
Si kecil mengeluh sakit perut? Nah, bisa jadi hal tersebut ialah psikosomatis. Cari tahu, apakah sakitnya karena mood yang naik turun, ataukah karena tekanan di sekolah?
- Tak mau berangkat
Anak di bawah tiga tahun memang kadang cenderung moody sehingga sesekali ia tak ingin berangkat sekolah. Perhatikan, bila frekuensi tidak ingin berangkat sekolahnya lebih banyak dari frekuensi berangkat ke sekolah, bisa jadi ia sudah tak betah sekolah.
- Gugup
Anak-anak mempunyai tanda bila ia terlihat gugup, seperti menggigit kuku, mengisap jari, bahkan mengompol. Apakah kegugupan ini terlihat bila ia disinggung soal sekolah atau saat akan berangkat ke sekolah?
- Sulit beradaptasi
Tidak semua balita dapat melebur dengan teman-temannya. Bisa jadi di rumah ia lincah serta banyak omong, sementara di sekolah berlaku sebaliknya. Tanyakan kepada guru mengenai perilaku si kecil saat jam sekolah.
Nah itulah pertanda anak yang berhasil atau tidak berhasil disekolah. Semoga bermanfaat dan dapat menambah ilmu buat para orang tua yang hendak menyekolahkan si buah hati.
Sumber:ummi-online
