Bagikandakwah – Sahabat dakwah siapa yang tak menegnal hewan yang satu ini, hewan ini memang tidak diperbolehkan dalam agama islam. Namun meski tidak diperbolehkan ada alasan kuat mengapa tidak diperbolehkan pelihara anjing. Berikut penjelasannya:
Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Barang siapa yang memelihara anjing selain anjing penjaga binatang ternak, atau anjing pemburu maka dikurangi dari pahala kebaikannya dua qirath setiap hari.” (HR Bukhari serta Muslim)
Selalu saja di dalam ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam kita temukan faidah, pencegahan serta penjagaan/perlindungan untuk diri kita, sebab beliau shallallahu ‘alaihi wasallam sangat belas kasihan terhadap kita, sebagaimana dalam firman-Nya tentang sifat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:
” (dia) Amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mu’min.” (QS At-Taubah: 128)
Maka beliau shallallahu ‘alaihi wasallam menginginkan untuk kita kebaikan serta menginginkan untuk kita kesehatan. Oleh sebab itu beliau shallallahu ‘alaihi wasallam mengharamkan memelihara anjing, serta menganggapnya sebagai makhluk yang najis, serta memperingatkan manusia darinya.
Para ilmuwan telah mengungkapkan banyak hal tentang anjing, serta ini ialah hal paling akhir yang dicapai oleh ilmu pengetahuan. Dalam sebuah penelitian terbaru yang pertama, yang dilakukan oleh para ilmuwan dari University of Munich terbukti bahwa memelihara anjing di rumah meningkatkan kemungkinan terkena kanker payu-dara. Studi ini menemukan bahwa 80 persen wanita yang menderita kanker payu-dara ini ialah mereka yang memelihara anjing di rumah mereka serta melakukan kontak secara terus-menerus dengan anjing-anjing tersebut.
Sementara mereka menemukan bahwa orang-orang yang memelihara kucing tidak terinfeksi jenis kanker tersebut! Serta itu disebabkan sebab sisi kesamaan yang besar antara kanker payu-dara pada anjing serta manusia. Mereka telah menemukan suatu virus yang menyerang manusia serta anjing secara bersamaan, serta terkasertag ia berpindah (menular) dari anjing ke manusia. Virus ini mempunyai peran yang utama dalam proses terjangkitnya kanker tersebut.
Mereka menemukan bahwa para wanita di negara-negara Barat lebih besar kemungkinannya untuk terjangkit kanker payu-dara dibandingkan para wanita di negara-negara Timur. Serta saat mereka mengkaji tentang perbedaan mendasar antara kedua kelompok wanita ini, mereka menemukan bahwa para wanita di Barat terbiasa memelihara anjing “manja” di rumah mereka. Sementara di negeri Timur jarang ditemukan seorang wanita yang memelihara anjing manja!
Dalam studi lain, para ilmuwan menemukan bahwa anjing menyimpan virus-virus penyebab kanker payu-dara, yang namanya MMTV (mouse mammary tumour virus). Serta tatkala bersinggungan serta berinteraksi dengan anjing, virus-virus ini akan berpindah ke tubuh manusia dengan mudah.
Ini baru sedikit yang diketahui oleh manusia, sesungguhnya dampak buruk yang disebabkan sebab bersinggungan dengan anjing ialah sangat besar. Para ilmuwan telah mengungkapkan “sesuatu” yang banyak di dalam air liur anjing, darah serta bulunya, semuanya ialah sarang bagi bakteri-bakteri serta virus. Serta yang perlu diketahui bahwa di dalam kucing tidak terkandung virus-virus tersebut!
Dari sini sahabat dakwah dapat mengetahui mengapa Nabiyurrahmah (Nabi yang penuh kasih sayang) shallallahu ‘alaihi wasallam melarang ummatnya memelihara anjing di rumah, serta membatasi perannya (peran anjing) hanya pada penjaga di luar rumah. Bahkan beliau shallallohu ‘alaihi wa sallam memerintahkan ummatnya agar mencuci wadah air tujuh kali, serta salah satunya dengan tanah bila ada seekor anjing yang minum air dari wadah tersebut. Subhanallahu.
Sumber:Eramuslim