BagikanDakwah
- Sahabat dakwah, tahukah anda swalayan Tip Top? Pernah belanja di sana? Sudah
tahu kisah sukses di balik pengusaha muslim yang membangun brand Tip Top ini?
Berikut ini kisahnya
Berangkat
dari keluarga yang taat akan ajaran Islam, Rusman Maamoer telah menjadi
pengusaha swalayan sukses di bidang sandang dan pangan. Mengusung
prinsip-prinsip Islami dalam berdagang, kini Tip Top sudah dikenal masyarakat
di daerah Jabodetabek.
Lelaki
kelahiran 1933, Padang, Sumatera Barat ini tidak langsung memulai bisnisnya di
bidang sandang dan pangan. Setelah lulus dari Fakultas Ekonomi UI, ia sempat
bekerja sebagai Direktur BPD selama 7 tahun. Namun, dengan tekad ingin mandiri
ia memutuskan untuk tidak memperpanjang masa jabatan dan mulai berdagang.
Di tahun
1967, ia mulai menekuni berbagai bidang usaha, salah satunya bisnis property.
Tidak mengalami perkembangan, ia lantas berhenti dari bisnis. Bukan menyerah,
tapi ia memutuskan untuk keliling Eropa dan melakukan “studi banding”. Hasilnya
ia menyadari bahwa barang pokok yang dibutuhkan manusia itu sandang dan pangan.
Dari
situlah Rusman memulai bisnis sandang pangan di sebuah bangunan kecil dengan
luas tanah 400 m2, dan mengusung nama Tip Top sebagai nama mini market tersebut
yang belokasi di daerah Rawamangun, Jakarta.
Rusman
berinteraksi langsung dengan pedagang pasar agar lebih selektif memilih barang.
Bukan dengan harga yang semurah-murahnya untuk mendapatkan keuntungan besar,
tapi ia menginginkan barang halal dan thoyyib untuk dijual. Baginya keuntungan
2%-3% sudah cukup. Ia juga mencoba mengikuti bagaimana nabi berdagang, yang
mana Nabi Muhammad berdagang sesuai dengan hati nuraninya, tidak mau menipu,
mencelakakan atau menganiaya orang.
Mencapai
kesuksesannya di tahun 1985, Tip Top sudah berubah menjadi pasar swalayan
dengan luas 3000 m2 dan kenaikan penjualan 20 hingga 30 kali lipat. Saat
bisnisnya sedang menanjak, swalayan Tip Top terbakar habis di tahun 1991.
Satu tahun
setelah musibah kebakaran, dengan bantuan pemda dan supplier yang terus memasok
barang, akhirnya Tip Top bisa kembali ke keadaan seperti semula, serta mulai
membuka cabang. Tetap menerapkan prinsip “supermarket berjiwa islami” keinginan
Rusman kedepannya adalah membuka supermarket di dekat Masjidil Haram atau
Masjid Nabawi. Subhanallah.
Adakah
Sahabat dakwah yang terinspirasi untuk turut meniru berdagang cara Rasulullah?
Semoga kisah ini bisa bermanfaat
Sumber : ummi-online.com