BagikanDakwah - Sahabat dakwah, ada kalanya suami
terlihat sangat akrab dan mesra dengan kawan-kawannya tapi begitu dingin
terhadap istri sendiri, sebenarnya apakah yang terjadi? Jika anda pernah mengalami
hal ini, apa yang perlu dilakukan?
Banyak alasan mengapa suami sulit mesra ke istri padahal
amat akrab dengan rekan-rekan wanitanya yang lain, di antaranya sebagai
berikut:
1.
Suami tidak begitu paham ilmu agama
Sangat mungkin suami tidak memiliki ilmu agama yang
mumpuni sehingga tak memahami bahwa istri adalah wanita yang paling berhak
memperoleh perhatian dan kemesraan darinya.
Padahal Rasulullah telah sering berpesan agar bersikap
baik pada kaum wanita, terutama istri:
“Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah orang
yang paling baik akhlaknya, sebaik-baik kalian adalah yang terbaik bagi
istrinya.” (HR. at-Tirmidzi dari Abu Hurairah, at-Tirmidzi berkata,” Hadits
hasan shahih.”)
Apa yang perlu istri lakukan jika suami tak paham
mengenai keharusan berbuat baik pada istri ini? Tentu saja istri perlu berani
mengemukakan haknya untuk mendapat perlakuan baik, kelemahlembutan dan
kemesraan dari suaminya, pada siapa lagi sang istri bisa bermesraan kalau bukan
pada suami sendiri?
"Jagalah pesanku tentang kaum perempuan agar mereka
diperlakukan dengan baik. Sebab mereka diciptakan dari tulang rusuk yang
bengkok. Tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas. Jika engkau
berusaha meluruskannya, tulang itu akan patah. Jika engkau membiarkannya,
tulang itu tetap bengkok. Oleh karena itu jagalah pesanku tentang kaum
perempuan agar mereka diperlakukan dengan baik.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Baca juga: Karena Wanita Yang Menemani Kita Dari Nol Adalah Yang Pantas Diperjuangkan
2.
Suami tidak mempunyai 'perasaan' terhadap sang istri
Kemungkinan kedua ialah suami tak mempunyai perasaan
sayang atau cinta pada istrinya, sehingga tak bisa bermesraan dan menyenangkan
hati istri. Jelas suami seperti ini amat zalim, karena menikahi perempuan tapi
tak belajar menyayanginya atau melindungi fisik dan perasaannya.
Istri perlu berinisiatif untuk menumbuhkan cinta dalam
hati sang suami, tak boleh berdiam diri saja dan menerima perlakuan dingin
suami, bahkan istri pun tak diperkenankan membalas perlakuan dingin tersebut
dengan perlakuan dingin juga terhadap suami, karena hal ini akan menimbulkan
keretakan rumah tangga.
Cobalah untuk tidak terbawa perasaan dan komunikasikan
dengan baik apa yang istri harapkan dari sang suami. Carilah jalan tengah yang
sekiranya bisa dicapai oleh suami dan disepakati oleh istri.
Misalnya, suami memberi waktu sehari dalam seminggu
khusus untuk istri dan keluarga. Suami sudah sampai rumah tiap jam 8 malam
untuk bisa makan bersama. Aturan seperti ini perlu dibuat untuk menimbulkan
keakraban pasutri.
3.
Suami tersebut adalah tipe yang suka 'pencitraan'
Ada juga tipe suami yang memang suka jaga image untuk
sekadar pencitraan. Ia ingin tampak baik di depan para wanita, padahal aslinya
suka menyakiti hati istrinya sendiri yakni dengan mengabaikan kebutuhan istri
akan perhatian dan kemesraan.
Untuk tipe suami seperti ini memang amat ‘menyebalkan’
karena di mata orang lain ia adalah seorang yang hangat, padahal memperlakukan
istri begitu dingin. Yang jelas istri perlu bersabar, dan perlu memberitahukan
suami barangkali suami tak sadar akan sikapnya yang jaga imej hanya di hadapan
orang lain itu.
Di samping itu, istri juga perlu banyak berdoa pada Allah
agar hati suami dibukakan untuk bisa menyayangi dan menghargai istri baik di
hadapan orang lain maupun dalam kesunyian.
Semoga kita semua mendapatkan pasangan yang
sholeh/sholehah dan menjadi keluarga yang sakinah, mawadah dan warahmah, serta
kelak dimasukkan ke dalam surga yang terindah
Semoga bermanfaat
Sumber :
ummi-online.com