BagikanDakwah
– Sahabat dakwah, dalam bahasa jawa istilah istri disebut garwa, singkatan dari
sigaraning nyawa, yang berarti belahan jiwa. Namun menurut ajaran Islam,
seorang wanita itu dinikahi karena empat perkara, yakni kecantikan, keturunan,
kekayaan, dan agama.
Berbeda
dengan ajaran Islam, berdasarkan konsep Kama-sutra Jawa, ada sebelas karakteristik
wanita yang layak untuk dinikahi. Berikut ini penjelasannya.
1] Baksana
Baksana bermakna
pangan. Maksudnya, wanita itu pandai mengelola keuangan rumah tangga, aset dan
properti suami, serta manajemen pangan di dalam rumah tangga, sehingga
keluarganya tidak kelaparan.
2] Busana
Busana itu
Berarti pakaian. Maksudnya, wanita itu dapat mengetahui dan menerapkan semua
ilmu dan pengetahuan yang dimilikinya demi keutuhan rumah tangga dan
membahagiakan suami dan anak-anaknya.
3] Beda
Beda maksudnya
seorang wanita itu hendaklah mampu dan sanggup memilah dan memilih dengan baik
dan bijaksana apa yang hendak dilakukan, dibeli, dan direncanakan.
4] Dana
Dana maknanya
seorang wanita itu hendaklah mampu memberikan kebahagiaan dan pencerahan kepada
sesama. Tentunya dimulai dari membahagiakan suami dan keluarganya terlebih
dahulu.
5] Dhendha
Dhendha maksudnya
dapat menggunakan dan menerapkan etika, norma, adat budaya, menjunjung tinggi
supremasi hukum, rasa keadilan, dan menggunakan rasa serta nurani untuk
membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
6] Guna
Guna maknanya
seorang wanita hendaklah memahami serta menerapkan semua peran dan tanggung
jawab yang diketahuinya terkait hak dan kewajibannya di dalam rumah tangga.
7] Sajiwa
Sajiwa yang
maksudnya senyawa, satu jiwa. Seorang wanita hendaklah setia kepada suaminya
seolah setia kepada nyawanya sendiri. Selain itu, sebaiknya seorang istri juga
menjadi satu jiwa tidak hanya saat bersenggama, tetapi juga di saat menjalani
kehidupan berumah tangga.
8] Sama
Sama yang maknanya
seorang wanita diharapkan mempunyai watak welas asih kepada sesama, tidak
membeda-bedakan sesama, serta memiliki kepedulian yang tinggi kepada sesama.
Baca Juga : Lebih Baik Terlambat Menikah, Dari pada Salah Pilih Pasangan
9] Sasana
Sasana yang
dimaksud adalah tempat. Seorang wanita haruslah ahli dan terampil di dalam
menata dan mengharmoniskan rumah tangga, dekorasi, sehingga suasana rumah
menjadi seolah surga bagi keluarga. Makna lain yang lebih luas adalah seorang wanita
mampu menjaga lidah dan perkataan sesuai tempatnya.
10] Sawanda
Sawanda yang
maknanya serupa atau sewarna. Seorang wanita hendaklah dapat menyeimbangkan
semua asa, rahsa, rasa, cipta, karsa, sehingga dapat serupa bahkan menyatu
bersama suaminya. Lama kelamaan, suami istri pastilah memiliki frekuensi
perasaan atau rasa yang serupa.
11] Sukapraya
Dan yang
terakhir adalah Sukapraya yang maksudnya kehendak serta keinginan wanita mampu
melebur dan akhirnya menyatu ke dalam keinginan dan kehendak suami. Dalam makna
luas, apa yang diinginkan suami, seolah juga diinginkan istri. Karena hati,
jiwa, pikiran, rasa mereka berdua telah diikat dengan kasih sayang dan
disatukan dalam Cintakasih.
Demikianlah
sebelas karakteristik wanita yang layak untuk dinikahi versi jawa.
Semoga bisa
menambah pengetahuan anda dan bermanfaat.
Sumber : ummi-online.com