BagikanDakwah
– Sahabat Dakwah, Sendiriku sekarang bukanlah tiada arti. Ada waktu yang bisa
aku gunakan untuk terus memperbaiki diri dan mengejar mimpi-mimpi yang sejak
kecil aku harapakan. Bukan galau atau bimbang dengan semua keadaan, karena
jodoh tidak kunjung datang. Atau tebar pesona di media sosial, agar semua orang
tau kalau aku sekarang masih sendiri.
Memang saat
Ini Aku Lebih Baik Sendiri Dalam Taqwa, Daripada Bersama Dalam Dosa
Saat ini
aku lebih baik sendiri dalam takwa, daripada bersama dalam dosa. Biarlah jarak
di antara kita terisi dengan rindu bersama doa. Lebih baik kau jangan dulu
mendekat sebelum siap, karena hati ini akan terasa aneh jika diberi harap.
Harapan yang seharusnya kau tanggungjawabkan setelahnya, bukan malah pergi dan
menghilang
Nama mu
seperti candu, terus terulang dalam otak seperti dzikir walaupun aku tidak
pernah memintanya. Mengisi setiap denyut nadi dan hembusan nafas, jujur aku
akan tersiksa dengan adanya cinta yang tidak biasa. Cinta yang seharusnya dapat
kau pertanggungjawabkan dalam suatu ikatan yang sah.
Baca Juga : Berhentilah Berzina, Ketahuilah Bahwa Zina Itu Hutang
Apabila
masih belum berani untuk bertanggungjawab dalam cinta. lebih baik jangan pernah
memperkenalkan diri dan membuatku jatuh dalam harap kalau kita akan bersama.
Aku masih punya Allah yang akan selalu menjaga, keluarga yang selalu memberi
tawa, dan para sahabat yang akan selalu setia.
Apabila
waktunya telah tiba, tolong ketuk hati ini dengan sopan. Dengan terlebih dahulu
izin pada seseorang yang aku sebut sebagai orang tua. Agar kau tidak aku sebut
sabagai pencuri, pencuri hati dalam diam dan membawa sekarung rindu untuk bisa
bersatu. Aku hanya wanita biasa yang kadang bisa merasa tak berdaya dengan
keadaan dan harus taat pada pilihan orang tua. Tapi aku berharap kau hadir
bersama taatku kepada mereka.
Sahabat
dakwah, Memang lebih baik sendiri daripada pacaran yang menambah dosa kita,
semoga menginspirasi sahabatku yang belum menikah.
Sumber : kajian-ukhuwah.blogspot.co.id