BagikanDakwah
– Sahabat dakwah, kata terserah merupakan salah satu kata yang tidak disukai
sebagian orang dan kata “terserah “menjadi senjata pamungkas wanita masa kini.
Malas menjawab, terserah. Ingin dimengerti, cukup dengan terserah. Semuanya
terserah pokoknya. Jadi bingung kan jika pasangan anda bilang terserah
Apakah
semua masalah bisa diselesaikan dengan kata “terserah” ?
1] Suatu saat kita diharuskan
memilih
Sahabat dakwah,
jika suatu hari nanti kita dihadapkan pada suatu pilihan, apakah kita masih mau
bilang terserah? Bahkan jika suatu hari nanti kita berada di posisi pemimpin,
masih mau bilang terserah?
2] Terkadang merupakan sifat
menyebalkan
Percayalah,
terserah bukan sebuah ciri “manut” dan rendah hati. Kata-kata terserah malah
menimbulkan kemalasan bagi orang lain. Lama-kelamaan mereka akan malas meminta
pendapat dari kita.
3] Jangan terlalu nyaman
Menyerahkan
keputusan pada orang lain tidak selamanya menjadi pilihan yang baik. Terbiasa
menyerahkan hidup pada orang lain membuat kita terlalu nyaman dan malas
berinovasi.
4] Tidak semua orang bisa jadi
cenayang
Terserah
biasanya diartikan sebagai “harusnya kamu mengerti mauku”. Tidak semua orang
bisa memahami keinginan kita bukan? Cobalah lebih tegas.
Jadi
sahabat dakwah, setelah anda membaca ini apakah anda masih bilang terserah
dihadapan seseorang atau pasangan anda ?
Semoga tulisan
ini bermanfaat.
Sumber : ummi-online.com