BagikanDakwah
– Sahabat Dakwah, siapa sih yang gak mau di sayang suami setiap harinya,
tentunya semua istri menginginkan hal tersebut, dan lagi setiap istri Ingin senantiasa
dicintai suami sampai maut menjemput?
Namun
sahabat dakwah, sebelumnya kita kembalikan dulu pada diri sendiri. Sudahkah
kita melakukan hal yang sama ke suami, menyayanginya sepanjang hidup kita?
Bukankah cinta terbagi dalam dua sisi, memberi dan menerima. Ada baiknya kita
mendahulukan menyayangi pasangan dengan sepenuh hati baru mengharapkan menerima
cintanya yang sepenuh jiwa.
Nah dibawah ini adalah resep agar seorang istri
disayang suaminya di setiap harinya :
1] Percaya Padanya
Istri yang
telepon, “Abi, jam berapa pulang?” Lalu, sepuluh menit kemudian, kirim pesan
lewat WA, “Jangan pulang telat!” Lanjut lima belas menit berlalu, chat ke BBM,“
Kok, lama banget pulangnya?”...Aduh!!
Komunikasi
memang perlu tapi jangan juga terlalu. Percayai suami. Ada banyak hal kadang
yang perlu ia simpan dan selesaikan sendirian. Yang tidak ia inginkan untuk
istri ikut pikirkan.
Kalau
memang ada hal yang mencurigakan jangan ambil tindakan yang berlebihan. Percaya
dan abaikan prasangka. Bicara baik-baik agar semua masalah tak jadi makin
pelik.
2] Tak Harus Merubahnya
Latar
belakang sosial budaya, keluarga, pendidikan dan kebiasaan telah membentuk
karakter seseorang yang akan terbawa sampai ia berumah tangga. Begitu juga
dengan pasutri. Suami misalnya, terbiasa
membawa pekerjaan ke tempat tidur. Sehingga ada laptop, file-file
berserakan di kasur. Saat istri protes, ia malah marah. Cobalah saling
kompromi. Mungkin menempatkan meja kerja yang nyaman di sudut kamar bisa jadi
solusi. Intinya saling menghargai dan memahami keinginan pasangan hingga tak
akan ada perselisihan.
3] Tak Perlu Memaksanya
Pernikahan
menyatukan dua orang yang berbeda dalam banyak hal. Jadi tak perlu memaksa
kemauan yang satu ke yang lainnya. Saat akhir pekan, jika suami lebih senang
berada di rumah saja untuk sekedar bermalas-malasan setelah seminggu bergelut
dengan pekerjaan. Sementara istri yang seminggu penuh mengurus rumah tangga
lebih suka seharian pergi untuk menghibur diri. Pahami suami, tak harus memaksa
ia menuruti mau kita. Misalnya, jika pekan ini sudah pergi, minggu depan bisa
di rumah seharian. Atau mungkin istri bisa pergi jalan bersama kakaknya dengan
seijin suaminya. Sama-sama senang bukan?
4] Tak Mesti Melarangnya
Seringkali
suami menggeluti hobi yang bikin istri kesal setengah mati. Bagaimana tidak,
kalau sudah otak-atik motor bisa seharian. Atau kalau bertanding sepak bola
dengan teman-temannya bisa lupa janji. Daripada melarangnya lebih baik beri ia
kebebasan untuk menikmati waktunya. Bukankah disaat suami sedang menjalani “ me
time” nya , istri bisa memanfaatkan me time-nya di saat yang sama. Coba selesaikan
pola baju si adik yang tinggal jahit saja. Atau cek taman, adakah bunga yang
sudah waktunya dipindahkan ke pot yang lebih besar. Jadi pasutri sama-sama
punya me time, kan?
Memang
menjaga hubungan suami istri tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi,
istri yang senantiasa menghormati dan menghargai suami tentu akan disayangi
setiap hari. Insya Allah.
Semoga
menginspirasi dan bermanfaat.
Sumber : ummi-online.com