BagikanDakwah
- Sahabat dakwah, Hakikat mempercantik tubuh bagi wanita di dalam islam sudah
diatur dalam kitab fikih khusus wanita. Saat ini sangat lumrah bisa ditemui
dimana-mana berbagai salon kecantikan dan skin care menjadi incaran para wanita
untuk mempercantik diri, bahkan jika
seorang wanita terlihat kusut, kusam dan tidak wangi akan menjadi satu
pemandangan yang kurang sedap dipandang mata. Begitupun bagi wanita yang sudah
berumah tangga, meskipun kegiatan hariannya bertambah tanggung jawab baik
mengurusi suami dan anak namun aktifitas mempercantik diri ini tidak boleh
dilepaskan begitu saja. Sejatinya setiap wanita mengamalkan dan memelihara
fitrahnya untuk merawat diri dan hal ini adalah merupakan bagian dari
bersyukur.
Sahabat dakwah, Seperti ini misalnya merawat rambut, memotong kuku membersihkannya hingga nampak putih dan
bersih. Memotong kuku termasuk sunnah
dalam salah satu hadist,
Sebaliknya jika membiarkan kuku panjang, kotor bagaikan kuku binatang
buas sangat tidak dianjurkan karena sisi higienitas juga kotoran menumpuk dan
air akan sulit masuk ketika mengambil wudlu. Selain itu manfaat membersihkan
kuku adalah untuk kepentingan orang-orang terdekat, baik untuk anak-anak
ataupun suami. Kuku yang panjang dalam interaksi yang sering akan menghalangi
aktifitas pula dan melukai orang-orang tercinta.
Kebersihan
lain yang harus diperhatikan oleh wanita, selain pakaian adalah disunahkan
untuk mencukur bulu ketiak dan bulu disekitar alat kelaminnya. Disebutkan pula
aktifitas ini dilakukan setiap pekan, atau bila tidak sempat diusahakan jangan
sampai lebih dari empat puluh hari (Aminuddin, 2003). Dalam perspektif media
membersihkan bulu disekitar area yang tidak terlihat untuk menghindari
tumbuhnya berbagai kuman dan bakteri karena keringat atau penggunaan deodoran
atau penggunaan kosmetik lainnya.
Oleh karena
itu, para suami sebagai pasangan harus
senantiasa mendukung aktifitas para wanita, karena tingkat stress wanita jika
tidak memiliki waktu untuk dirinya sendiri akan berakibat pada perubahan mood
serta berdampak pada lingkungan sekitar bukan?!
Saran untuk
para wanita, luangkan waktu untuk diri sendiri (me time) agar nyaman dan
percaya diri, sedikit saran juga untuk kaum adam (pasangan) bahwa kecantikan wanita
bisa didapatkan jika mendapatkan dukungan moril dan materil, right?
“Sesungguhnya
Allah Maha Indah dan mencintai keindahan” (HR. Muslim)
Tidak ada
larangan untuk memperindah diri, lingkungan sekitar dan lain-lain. Agar Allah
juga menyukai kita. Mari berhias diri, agar Allah mencintai kita.
Demikianlah
tulisan ini, semoga menjadi manfaat kita semua.
Sumber : ummi-online.com