Bagikandakwah
– Sahabat dakwah, Fenomena dimasa kini gaji istri yang lebih besar sekarang ini
semakin lebih banyak. Dengan semakin pesatnya jumlah istri yang bekerja (apapun
bentuknya baik sebagai pekerja lepas atau tetap dan di manapun tempatnya baik
di luar rumah (kantor) maupun di dalam rumah) telah membuat kenyataan bergeser.
Bila dulu, gaji istri yang lebih besar daripada suami dianggap sebagai sebuah
hal yang aneh, namun berbeda dengan sekarang. Dulu, sang istri mungkin akan
menganggap hal yang tabu ketika gajinya jauh melebihi suami. Namun, sekarang
tidak lagi.
Kebanyakan orang
yang berpendapat bila istri mempunyai gaji yang jauh lebih besar daripada
suami, maka dia kurang bisa menghargai suaminya. Tentu pendapat tersebut
berdasarkan pengalaman banyak pasangan. Tak dapat dipungkiri memang, ada
kecenderungan bila gaji istri melebihi gaji suami, sang istri kurang bisa
menghargai suaminya dikarenakan dirinya merasa lebih. Itu sebabnya beban untuk
menafkahi keluarga berada di pundak suami, sebenarnya ialah untuk menjaga harga
diri dan martabat suami di depan istri. Namun, tentu saja tak bisa
disamaratakan karena masih banyak juga istri yang tetap menghormati suami
sekalipun dirinya jauh berada di atas posisi suami yang sekarang.
Ada
beberapa reaksi suami berkaitan dengan hal tersebut. Ada suami yang malah
senang bila gaji istrinya melebihi dirinya. Ada pula suami yang merasa harga
dirinya terinjak-injak ketika tahu bahwa dirinya tidaklah sebanding dengan sang
istri. Namun, ada juga yang bersikap cuek tak peduli, mau banyak atau sedikit
semuanya sama saja. Meski demikian, konflik gaji istri yang lebih besar
daripada suami ini tak bisa diremehkan karena nyatanya banyak rumah tangga yang
kandas di tengah jalan hanya karena masalah ini.
Ingatlah
para istri, Seberapapun tinggi kedudukanmu di luar saat kembali ke rumahnya kamu
tetap notabene adalah istri. Seorang istri yang saat ini mempunyai posisi jauh
di atas suami haruslah sadar bahwa ia menjadi seperti itu juga karena ridho
dari suaminya. Sehingga, tak seharusnya jika ia meremehkan suaminya. Seorang
istri juga harus meyakinkan pada suaminya bahwa rizki bisa melalui siapa saja
bisa istri atau suami, sehingga tidak masalah bila saat ini gaji istri lebih
besar, toh tak ada yang pernah tahu esok hari seperti apa. Semua itu dilakukan
sang istri agar suami tetap percaya diri dalam menjalani perannya sebagai
seorang suami.
Semoga
sahabat dakwah baik suami dan istri bisa memahami peran masing-masing dan
walaupun gaji istri lebih besar daripada suami, hendaknya istri tetap berlaku menghormati
suami . Semoga tulisan ini bisa
bermanfaat
Sumber : ummi-online.com