Bagikandakwah
– Sahabat dakwah, setiap hari kita menjalani kegiatan rutin dengan pola
berulang hingga bisa menimbulkan kejenuhan. Bagi yang bekerja, seusai bangun
pagi akan bersiap diri lalu berangkat ke tempat kerja. Disambut tumpukan tugas
dan daftar aktifitas yang ada batas tuntasnya. Pulang kerja sampai rumah
istirahat dan bersiap untuk melakukan hal yang sama keesokan harinya. Yang
berprofesi ibu rumah tangga pun tak jauh berbeda. Dari bangun tidur sampai
kembali ke peraduan kegiatannya itu melulu. Mencuci baju, menyetrika, masak,
cucian piring yang terus saja ada, antar jemput anak sekolah setiap harinya,
dan seterusnya, seperti tak habis-habis. Jadi wajar saja kalau rasa jemu bisa
datang.
Demikian
juga menjalani kehidupan rumahtangga dengan pasangan. Setelah sekian waktu yang
dilalui bersama, tentu bisa ada kejenuhan yang timbul dalam hubungan. Sehingga
dibutuhkan penyegaran agar rasa bosan segera menghilang.
Nah sahabat
dakwah, salah satu cara untuk mengusir kejemuan ini adalah dengan menjaga
romantisme antar pasangan suami istri.
Caranya sebagai berikut :
Pasutri Time
Jangan
karena alasan sudah ada anak, pergi kemana-mana selalu sekeluarga. Sediakan
juga waktu untuk berdua. Bisa sekedar ngopi di coffe shop baru di ruko depan
komplek perumahan, mendaftar seminar untuk pasangan dengan tema menarik yang
diminati atau pergi ke taman hiburan dan menikmati wahana yang ada berdua
saja. Kein*timan seperti ini penting
untuk menumbuhkan lagi suasana romantis bagi pasutri.
Hal-hal Baru Akan Merekatkan Kembali
Cintamu
Cobalah
cari apa yang belum pernah dilakukan berdua selama ini. Misalnya, belum pernah
bepergian naik kereta api karena biasanya pakai kendaraan pribadi. Atau
sama-sama tertarik pada metode menanam cara hidroponik. Ayo coba hal baru itu!
Pergilah berdua naik kereta! Juga ikuti saja kursus menanam hidroponik bersama.
Hal-hal baru itu akan melekatkan lagi kekompakan pasutri.
Bikin Jarak Biar Tak Muak
Setiap
individu butuh waktu untuk dirinya sendiri. Begitu juga suami istri. Hanya
karena sudah menikah tak berarti segalanya harus berdua. Beri waktu untuk
pasanganmu untuk mengembangkan potensi, meningkatkan kualitas diri atau sekedar
menenangkan hati. Tak semua yang ia rasakan harus dikatakan. Tak harus yang ia
lakukan pasangan juga ikutan. Masing-masing berhak punya Me time agar bosan tak
datang.
Pegang Tangannya – Peluk Dirinya
Jangan
karena sudah punya anak tiga , lalu beranggapan tak perlu saling berpegangan
tangan. Genggaman tangan dan pelukan adalah wujud dukungan, kasih sayang dan
kekuatan yang diberikan pasangan.
Dahsyatnya bisa mengalahkan kata-kata cinta yang semanis gula.
Bersenang-senanglah dengan Pasangan
Karena
suami/istri adalah pasangan halal kita, maka bersenang-senanglah dengannya.
Nikmati dan syukuri hidup bersama pasangan kita. Ini akan mengusir jauh-jauh
rasa jenuh yang melanda. Kembalilah ke tujuan awal pernikahan. Hingga akan
tercipta lagi dan lagi romantisme antar pasutri.
Selamat
mencoba ya, Sahabat Dakwah. Semoga romantisme dengan pasangan kita tak gampang
habis, tak mudah terkikis dan dari hari ke hari hubungan semakin manis. Aamiin.
Sumber : ummi-online