Bagikandakwah – Sahabat dakwah, apa yang terjadi di zaman
kita saat ini sungguh patut membuat bergidik. Banyak orang yang menjadikan zina
sebagai bukti cinta, bahkan memberi istilah Making Love untuk perbuatan keji
ini, Astaghfirullah
"Dan janganlah kamu mendekati zina, karena sesungguhnya
zina itu adalah faahisah (perbuatan yang keji) dan seburuk-buruk jalan (yang
ditempuh oleh seseorang)” [QS. Al-Israa : 32]
Sahabat dakwah, Ada beberapa bahaya zina yang perlu kita
pahami, agar tidak sembarangan melakukannya dengan dalih sebagai bukti cinta
pada non mahram:
1] Zina mencabut keimanan kita pada Allah, jika
alasan melakukan zina karena cinta, justru lebih buruk lagi
Seseorang yang berzina, otomatis mencerabut keimanan di
hatinya.
"Apabila seorang hamba berzina keluarlah iman darinya.
Lalu iman itu berada di atas kepalanya seperti naungan, maka apabila dia telah
bertaubat, kembali lagi iman itu kepadanya” [Hadits shahih riwayat Abu Dawud
no. 4690 dari jalan Abu Hurairah]
Jika dilakukan atas nama cinta, artinya ia telah sekaligus
berbuat syirik pada Allah. Yakni mencintai makhluk melebihi cintanya pada
Allah. Buktinya, ia rela menerabas larangan Allah demi cintanya pada makhluk.
2] Zina mengakibatkan tertutupnya pintu rezeki
Betapa banyak orang yang terhalang rezekinya karena
melakukan zina. Jika ada pezina yang terlihat justru makin makmur, kelihatan
penghidupannya makin baik, maka ketahuilah bahwa itu hanyalah istidroj alias
penundaan siksaan dari Allah.
“Bila kamu melihat Allah memberi pada hamba dari (perkara)
dunia yang diinginkannya, padahal dia terus berada dalam kemaksiatan
kepada-Nya, maka (ketahuilah) bahwa hal itu adalah istidraj (jebakan berupa
nikmat yang disegerakan) dari Allah.” (HR. Ahmad 4: 145)
3] Zina membawa penyakit
Ada yang terkena penyakit s3ksual menular, ada yang terkena
HIV/Aids, kanker, kencing nanah, dan berbagai penyakit membahayakan bahkan
mematikan lainnya. Na'udzubillah min dzalik.
Cepat atau lambat, seorang pezina akan mendapat azab dari
perbuatan keji yang dilakukannya tersebut.
Sahabat dakwah, semoga kita dan anak-anak keturunan kita
mendapat perlindungan Allah dari perbuatan maksiat zina yang membahayakan dunia
akhirat. Sekalipun dibumbui sebagai bukti cinta, tidaklah mengubah zina menjadi
perbuatan yang baik apalagi bisa diterima sebagai suatu kewajaran. Naudzubillah
min dzalik.
Semoga tulisan ini bisa menjadi pengingat kita semua dan
bermanfaat.
Sumber : ummi-online.com