Wanita memang membingungkan. Sebagai wanita, kami sendiri
kadang masih gak mengerti kenapa bisa pikiran kami begitu rumit dan kompleks.
Sehingga ketika ada pria yang mengutarakan perasaannya dan kami gak
menyukainya, alih-alih ngomong jujur dan menolaknya kami justru akan
menggunakan kalimat sesopan mungkin untuk tetap menjaga hubungan.
Ketika Wanita Bilang "Kamu Terlalu Baik Buat
Aku...". Ini Lho Makna Sebenarnya!
'Kan sayang banget kalau kami kehilangan satu temen pria
hanya karena kami gak bisa pacaran sama dia? Sehingga kalimat pamungkas yang
seringkali kami keluarkan untuk menolak dengan halus adalah...
"Sorry, Kamu
terlalu baik buat aku."
Ya bayangkan saja, engkau akan menolak pria yang sudah baik
sama engkau atau bahkan menghabiskan momen mesra bersama. Mau gak mau, wanita
'terpaksa' berbohong. Akui saja, wanita-wanita melakukannya ketika ingin
menjaga perasaan seseorang. Namun kadang kebohongan itu menjadi sedikit
keterlaluan. Dan inilah alasan sebenarnya ketika seorang wanita menolak pria
dengan alasan "engkau terlalu baik buat aku."
1] Ketika engkau menjalani hubungan tanpa status
dan gak mau punya hubungan yang sebenarnya...
Sebagai wanita, memiliki seseorang yang bisa memberi
kenyamanan adalah sebuah keistimewaan. Siapa yang gak senang kalau punya temen pria
yang bisa diajak pergi kapanpun dan kemanapun? Tapi saat dia mulai merasakan
getar cinta dan engkau masih gak siap, engkau terpaksa berbohong untuk menjaga
perasaannya.
2] Ketika
engkau bingung mau jawab apa karena engkau memang gak tertarik sama sekali.
"Ini bukan soal engkau, ini soal aku. Aku gak bakal
pernah bisa jadi sebaik engkau dan aku takut nanti aku bakal melukai engkau..."
Halah, preeet...
3] Ketika engkau dihadapkan dengan hubungan jarak
jauh.
Engkau cuma males LDR dan pria yang nembak engkau sedang ada
di kota seberang.
4]
Ketika dia salah sangka terhadap semua perhatianmu selama ini, padahal engkau
memang perhatian ke semua orang.
Yang namanya rasa suka ya, memang kadang bikin ribet.
Daripada sakit hati belakangan, mending tolak sekarang juga.
5] Ketika engkau gak ingin melibatkannya ke dalam
hidupmu yang menurutmu cukup berantakan.
Engkau punya kebiasaan suka ngupil dan kentut sembarangan.
Belum lagi kalau tidur engkau suka ngorok. Engkau sering garuk-garuk pantat dan
ketawa keras-keras.
Engkau gak mau dia tahu kebiasaan memalukanmu.
Lebih baik kalian berpisah daripada harus menanggung malu.
6] Ketika
keadaan fisikmu memang gak memungkinkan buat pacaran.
Engkau sering sakit-sakitan. Engkau keluar masuk rumah
sakit. Perutmu bisa mendadak mules kalau deket pria. Kepalamu mendadak pusing
kalau ngobrol sama pria. Engkau gak mau merepotkan seseorang buat jadi bagian
dalam semua kekacauan yang bisa muncul kapan saja.
"Engkau terlalu baik buat aku... aku gak pantas sama engkau.
Soalnya aku sering mules..."
7] Ketika
engkau gak ingin menjadikannya sebagai prioritas.
Engkau cuma gak ingin ada yang mengganggu aja, soalnya engkau
lagi asik-asiknya punya hewan peliharaan. Engkau gak ingin ada penghalang di
antara engkau dan hewan peliharaanmu.
8] Ketika engkau gak mau pacaran sama dia karena engkau
terlalu sering dijodoh-jodohin dan itu bikin engkau risih.
Engkau cuma gak pengen di-cie-cie-in sama orang satu kampus
gara-gara kalian keseringan bareng. Pada akhirnya orang-orang itu bakal bilang
"Tuh kan, beneran kan, jadian..."
9] Ketika engkau cuma menjadikannya sebagai
selingkuhan.
Engkau cuma gak mau kalau priamu dan dia ketemu kemudian
saling bertanya,
"Siapa engkau?"
Udah deh gak usah ngarep lagi.
10] Dan
ketika engkau memang jago bikin semua pria patah hati.
Entah engkau yang playgirl, atau engkau memang gak tertarik
buat pacaran untuk saat ini. Cuma engkau yang mengerti. Tapi bukan berarti engkau
bisa seenaknya bikin semua pria yang mendekati patah hati begitu saja.
Kalau mau jomblo ya jomblo aja... Semoga bermanfaat dan menginpirasi
Sumber : idntimes.com