Bagikandakwah – Sahabat dakwah, Masih teringat jelas di
benakku, bagaimana kejamnya caramu menyakitiku. Tepat di depan mataku kau tega
menduakan cintaku. Kau tega menghianati kepercayaan yang aku berikan. Entahlah,
apa sebenarnya yang aku lakukan sehingga kau begitu tega menyia-nyiakan cinta
dan kasih sayang yang aku berikan.
Apakah engkau sudah bosan? Ataukah memang aku pernah
melakukan kesalahan? Ataukah kau memang sudah tak lagi sayang? Entahlah, aku
sendiripun tidak tahu dan tidak mau tahu apapun alasan yang telah kau berikan
padaku.
Yang masih menjadi pertanyaan besar di dalam hatiku adalah
mengapa kau tidak berkata terus terang padaku dan jujur pada dirimu? Jika
memang kau sudah bosan , atau aku telah melakukan kesalahan, bukankah kau bisa
berterus terang dan berusaha untuk mencari solusinya? Namun jika memang kau
sudah tak lagi sayang dan cinta padaku, bukankah kau juga bisa berkata
sejujurnya padaku tanpa harus menduakanku tepat di depan mataku?
Apakah kau tahu,
hatiku sungguh terluka dan aku sangat kecewa atas apa yang telah kau lakukan
padaku? Aku tidak menyangka bahwa kau yang begitu sangat aku cintai ternyata
tega melukai hati ini. Aku tidak pernah menyangka bahwa kau yang begitu sangat
aku percaya tega menghianati. Andai kau bisa merasakan apa yang aku rasakan
saat ini, mungkin kau akan tahu bagaimana sakitnya luka yang telah kau sayat
pada hati ini. Meskipun tidak berdarah, tapi rasa sakit dan perihnya sungguh
luar biasa.
Asal engkau tahu, aku tidak akan pernah membalas perbuatanmu
kepadaku karena aku sendiripun sudah tidak ingin ada urusan lagi denganmu. Aku
juga tidak akan mendoakanmu atau bahkan menyumpahimu agar kau mendapatkan karma
atas apa yang telah kau lakukan padaku. Karena tanpa aku berdoa ataupun
menyumpahimu pun, suatu saat nanti pasti akan ada yang membalas perbuatan yang
telah kau lakukan. Dia yang tidak pernah berhenti mengawasi setiap perbuatanmu.
Ya, siapa lagi kalau bukan Tuhan Yang Maha Esa.
Untukmu yang telah membuat luka, ingatlah selalu ada balasan
atas setiap perbuatan yang telah kau lakukan, apapun itu termasuk perbuatan
yang telah kau lakukan padaku. Tidak, mungkin tidak sekarang, namun suatu saat
nanti pasti akan ada saatnya bagimu merasakan apa yang kini aku rasakan.
Kini lewat tulisan ini aku hanya ingin berpesan kepadamu,
bahwa apa yang telah engkau lakukan padaku dulu itu salah. Karena tidak
seharusnya sebuah cinta di balas dengan sebuah luka. Tidak seharusnya sebuah
kepercayaan di balas dengan penghianatan. Dan tidak seharusnya sebuah ketulusan
di sia-siakan. Ingatlah, bahwa selalu ada balasan atas apa yang telah kau
lakukan. Mungkin tidak sekarang, tapi suatu saat nanti pasti akan tiba waktumu
untuk memetik hasil dari apa yang telah kau tanam.
Jadi, jika kini kau telah berdua dengan seseorang yang kau
cinta, jangan pernah berfikir untuk menduakan cintanya. Jangan pernah berfikir
untuk menghianati kepercayaan yang telah dia berikan. Dan jangan pernah
menyia-nyiakan ketulusan yang telah dia berikan. Cukuplah aku saja yang kau
kecewakan dan cukuplah aku saja yang kau sia-siakan. Jangan sampai ada orang lain
lagi yang menjadi korban.
Dariku orang yang telah kau kecewakan dan kau sia-siakan. Semoga engkau sadar
Sumber : vebma.com