Bagikandakwah – Sahabat dakwah, hampir semua orang pasti pernah marah, namun jarang sekali orang
yang bisa marah dengan anggun, karena ketika marah... emosi akan membuat
seseorang lepas kendali bahkan sampai melakukan hal-hal yang sering disesali di
kemudian hari.
Akan tetapi, kita perlu belajar marah secara anggun,
terutama untuk muslimah yang akan menjadi istri dan ibu. Tidakkah merasa sedih
ketika anak-anak membenci ibundanya sendiri karena sering marah-marah dengan
liar, berkata buruk atau membanting barang?
Yang diperlukan diperhatikan untuk marah secara anggun ada 2
hal:
1] Kemampuan menghargai orang lain
Seseorang yang memandang rendah orang lain, akan mudah
baginya untuk marah mencak-mencak dan mengatakan hal-hal buruk atau
memperlakukan orang tersebut dengan buruk.
Misalnya, seorang ibu yang memandang remeh anaknya... akan
mudah mencubit, memukul, memaki, bahkan berteriak pada anaknya sendiri. Akan
tetapi seorang ibu yang paham bahwa anaknya adalah titipan Allah yang suatu
saat harus ia pertanggungjawabkan, maka ia tidak mungkin marah dengan
semena-mena.
Kalaupun harus memberi hukuman, memang sesuai dengan aturan
Allah dan RasulNya, tidak berlebihan, tidak menyakiti bahkan sampai membuat
anak trauma.
2]
Kemampuan menghargai diri sendiri
Seseorang yang bisa menghargai dirinya sendiri takkan
mungkin mau mempermalukan dirinya dengan sifat rendah, seperti marah-marah
depan umum, mengeluarkan kata umpatan dan makian kasar, karena ia menyadari hal
tersebut malah merendahkan harga dirinya di hadapan orang lain.
Ibu yang marahi anaknya di depan umum, harus sadar bahwa
suatu saat anaknya bisa ditindas orang lain karena meniru perbuatan sang ibu.
Dan juga ia akan mendapat cap tidak menyenangkan dari lingkungan sekitarnya
sebagai ibu berperangai buruk.
Oleh sebab itu, seseorang yang bisa marah dengan anggun,
sudah pasti orang yang mampu bersifat respek terhadap orang lain maupun dirinya
sendiri, dan kemampuan marah yang anggun seperti ini perlu dijadikan kebiasaan
oleh setiap muslimah, apapun latar belakangnya
Semoga bermanfaat
Sumber : ummi-online.com