Bagikandakwah – Sahabat dakwah, Yang namanya menunggu itu
bukan hanya melelahkan, tetapi juga amat tidak mengenakan dan sangat
membosankan. Pernahkah engkau mengalaminya? Menunggu sebuah lamaran dari pria
yang engkau cintai tetapi pria itu tidak tau jika engkau mencintainya?
Bagaimana bisa pria itu melamar engkau sementara engkau tidak pernah
mengungkapkan akan perasaan engkau padanya? Sama saja seperti mengharapkan
sebuah Bintang jatuh dari atas langit. Engkau seperti tengah melakukan suatu
kebodohan, tetapi engkau terus saja melakukannya, bahkan amat nyakin dengan
penantian engkau, bahwa apa yang engkau lakukan itu tidaklah sia-sia, engkau
nyakin semua akan indah pada waktunya.
Keyakinan engkau itu yang akan menghantarkan engkau pada apa
yang selama ini engkau cintai. Kedengarannya amat impossible, engkau seperti punguk merindukan
bulan, mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin, tetapi engkau percaya dengan
Tuhan, bahwa Tuhan sendiri yang akan menolong engkau menyampaikan perasaan
cinta engkau kepadanya. Tentunya serta merta tidak akan begitu saja membuahkan
hasil jika engkau hanya berdoa tanpa melakukan usaha sama sekali. Menunggu
dalam diam engkau benar-benar melelahkan, tetapi juga benar-benar akan indah
pada waktunya.
Bagaimana engkau bisa sangat nyakin bahwa engkau akan
menikah dengan pria yang engkau cintai? Karena engkau sangat nyakin bahwa “
wanita itu diciptakan bukan untuk mencintai tetapi dicintai”. Dan jika lamaran
itu sudah datang dari pria yang mencintai engkau, maka dengan sendirinya engkau
nantinya akan mencintainya juga.
Enkau bisa melihat banyak pasangan yang saling Mencintai,
tetapi kandas di tengah jalan, tidak berakhir dipelaminan. Bahkan ada yang
justru sangat menyedihkan, seorang wanita menikah dengan pria yang begitu
sangat ia cintai tetapi tidak mencintainya, akhirnya cintanyapun lama-lama
luntur karena wanita itu seringkali
disakitinya. Dan tentunya engkau tidak ingin itu semua akan terjadi kepada engkau.
Pernikahan yang indah apabila saling mencintai karena Tuhan bukan karena hal
lain. Itu sebabnya engkau dengan berbekal kesabaran dan ketakwaan kepada Tuhan
mau menunggu sebuah lamaran dari pria yang mencintai engkau biarpun itu terasa
sangat melelahkan.
BERORGANISASI
Engkau tidak semerta merta menunggu datangnya sebuah lamaran
dengan berdiam diri saja didalam rumah tanpa melakukan usaha apa-apa, itu amat
menjemukan. Agar hidup engkau juga berati dan engkau sendiri juga bisa
menikmatinya, engkau melibatkan diri engkau dalam sebuah organisasi: bisa
organisasi sosial, keagamaan, pendidikan, atau organisasi yang bergerak
dibidang kemanusiaan ( engkau menjadi seorang relawan kesehatan )
Dalam organisasi tentunya engkau juga akan berinteraksi
dengan lawan jenis, dan itu juga bisa menjadi jalan buat Tuhan nanti
mempertemukan engkau dengan pria yang selama ini engkau tunggu untuk melamar engkau
menjadi istrinya.
Engkau nyakin, banyak jalan Tuhan yang bisa saja terjadi
untuk mempertemukan engkau dengan pria yang menjadi jodoh engkau nanti, untuk
itu kenapa engkau bisa tetap enjoi menikmati kehidupan engkau, biarpun engkau
tidak pacaran seperti wanita lainnya. Engkau lebih memilih menunggu datangnya
sebuah lamaran dalam diam.
SERING
MENGHADIRI MAJELIS ILMU
Seringnya engkau datang ke Majelis Ilmu ( pengajian ) akan
memudahkan jalan engkau dalam menunggu sebuah lamaran. Engkau percaya pria yang
nanti akan melamar engkau adalah pria baik yang sangat memcintai engkau dan
bisa membahagiakan engkau dalam berumah tangga nantinya. Engkau tinggal
menunggu waktu yang tepat saja sampai Tuhan mempertemukan engkau dengan jodoh engkau.
Dimana lamaran dari seorang pria yang selama ini engkau tunggu-tunggu akan tiba
dengan begitu indahnya.
MEMANTASKAN
DIRI MENJADI SEORANG ISTRI JUGA IBU
Dan dalam taraf menunggu itu engkau juga bisa belajar banyak
hal, dari memasak, berhias, juga cara-cara bagaiamana nantinya engkau bisa
menjadi seorang istri juga ibu yang baik tentunya. Dengan cara seperti itu, engkau
tidak merasa kesepian, tetapi justru merasakan hidup yang bergairah, dimana engkau
bisa belajar banyak ilmu yang tentunya sangat bermanfaat buat masadepan engkau
kelak.
Dan jika waktunya sudah tiba, engkau tinggal menuai hasilnya
dari kesabaran engkau selama ini. Rasa lelah yang engkau rasakan selama
menunggu akan terbayar dengan Indahnya manakala ada seorang pria yang melamar engkau
dan ingin menjadikan engkau istri yang paling dicintainya. Saat itu engkau akan
merasakan menjadi wanita yang paling berbahagia