Bagikandakwah – Sahabat dakwah, Jangan merasa mengatakan
dirimu lelaki sejati hanya karena engkau merasa gagah, tampan, dan mempunyai
jabatan yang menggiurkan, sehingga engkau merasa bahwa dirimu mampu untuk
bertanggung jawab kepada wanitamu.
Karena laki-laki sejati yang sesungguhnya adalah ia yang
penakut pada perempuan sebelum menjadikannya halal, laki-laki sejati adalah ia
yang mampu menjaga pandangan dari perempuan yang bukan mahram, sehingga
akhlaqnyapun tetap terjaga dengan bjaksana.
Sebab, tak ada gunanya engkau terlihat gagah, tampan dan
berprofesi bagus, jika engkau tak bisa bertanggung jawab atas dirimu sendiri
untuk tetap menjadi terhormat dan menghormati perempuan yang masih belum
menjadi yang sah untukmu.
Ia Yang
Selalu Menundakkan Pandangan Saat Nafsunya Mulai Mengajak Untuk Bermanja-Manja
Kepada Keindahan Yang Perempuan Suguhkan
Maka jangan mengaku dirimu sejati, hanya karena engkau
bertahan dengan satu cinta dalam sebuah ikatan yang belum pasti.
Karena laki-laki sejati adalah ia yang selalu menundukkan
pandangan saat nafsunya mulai mengajak untuk bermanja-manja kepada keindahan
yang perempuan ajnabi suguhkan.
Ia Yang
Selalu Menjaga Tanggung Jawabnya, Meski Tahu Bahwa Hatinya Tengah Dilanda
Gelisah Oleh Perasaan Cinta Pada Makhluq Terindah Dunia
Ia yang selalu menajga tanggung jawabnya, meski tahu bahwa
hatinya tengah dilanda gelisah oleh perasaan cinta pada makhluq terindah dunia.
Sulit? Iya memang, karena hal tersulit dalam hidup adalah
ketika engkau harus melepaskan sesuatu yang memang begitu diinginkan, seperti
halnya menahan nafsu untuk tidak terjerumus pada hal-hal yang menghinakan.
Ia Yang
Selalu Menjaga Sikap Dan Perilakunya Meski Kebanyakan Teman-Temannya Sudah Tak
Ada Batas Bergaul Dan Bermain Dengan Lawan Jenis
Ia yang selalu menajaga sikap dan perilakunya meski
kebanyakan dari teman-temannya sudah tidak ada batas dalam bergaul dan bermain
dengan lawan jenis.
Karena ia sadar bahwa perempuan itu harusnya dihormati,
bukan dibuat untuk pelipur nafsu semata, maka dari itu ia selalu membatasi diri
untuk tidak terjerumus pada dunia yang bisa menghancurkan jati dirinya.
Ia Yang
Percaya Bahwa Ketika Dirinya Mampu Menahan Nafsu Untuk Tetap Terjaga Maka Allah
Akan Berikan Ia Perempuan Yang Juga Terjaga
Ia yang percaya bahwa ketika dirinya mampu menahan nafsu
untuk tetap terjaga, maka Allah akan berikan ia perempuan yang juga terjaga.
Karena laki-laki sejati yang sesungguhnya ia yang selalu meyakini bahwa janji
Allah adalah sesuatu yang pasti.
Maka dari itu ia selalu memastikan dirinya agar tidak
semabarangan dalam membawa diri, terlebih ketika dihadapkan kepada wanita yang
masih bukan mahram untuknya.
Ia Yang
Selalu Gagah Menjaga Tanggung Jawabnya Sebagai Pelindung Perempuan, Bukan Yang
Sok Gagah Lebay Pada Perempuan
Ia yang selalu gagah menjaga tanggung jawabnya sebagai
pelindung perempuan, bukan yang sok gagah sebagai peminat perempuan. Memang
ada? Banyak, karena tak sedikit laki-laki yang merasa dirinya hebat dengan
begitu luwesnya memancing wanita dengan kata-kata manis andalannya.
Sehingga pada akhirnya ia melupakan tanggung jawabnya
sebagai laki-laki yang memang seharusnya melindungi perempuan, bukan malah
melecehkan dengan ketidak tahuannya dalam berakhlaq mulia. Semoga menjadi
pengingat bahwa laki-laki haruslah menundukkan pandangannya kepada perempuan
yang bukan mahramnya
Semoga bermanfaat
Sumber : kajian-ukhuwah