Bagikandakwah - Sahabat
dakwah, Kehidupan selalu silih berganti, ada kalanya senang ada kalanya juga
mengalami kesusahan, seperti kondisi alam. Ada malam, ada siang, ada terik dan
ada hujan. Begitu pula manusia harus menghadapi kesulitan atau kemudahan dalam
kehidupan. Semuanya adalah realita hidup yang silih berganti menerpa seorang
hamba. Allah sudah menunjukkan hal tersebut sebagai takdirNya dalam Lauhul
Mahfuzh.
“Kami akan menguji kalian dengan keburukan dan kebaikan
sebagai cobaan. Dan hanya kepada Kami-lah, kelian akan dikembalikan.”
(Al-Anbiya’ : 35).Apakah manusia selalu mendapatkan kesulitan dalam hidupnya?
Jawabannya bisa ya, bisa juga tidak. Hal ini tergantung pada amal perbuatannya
yang ternyata memang berakibat tidak positif bagi diri sendiri. Ada 10
perbuatan yang sebabkan kesulitan hidup, diantaranya adalah:
1.Malas
Salah satu yang menyebabkan seseorang menjadi sulit dalam
hidupnya adalah malas. Orang yang malas akan berat melakukan hal-hal yang
positif dan bermanfaat. Malas berasal dari dorongan hawa nafsu dan lemahnya
jiwa. Kesempatan dan kekuatan yang seharusnya digunakan untuk hal yang
bermanfaat malah di sia-siakan. Malas belajar, malas mencari kesempatan, malas
bekerja dengan keras, berfoya-foya, tidak pernah menabung.
Kekuatan dan kesehatan yang bisa untuk beribadah lebih
tekun, malah tidak melakukannya. Memang
tidak ada kamus untuk orang malas akan sukses hidupnya
Rasulullah bahkan selalau berdoa memohon terhindar dari
kemalasan, bahkan sebaliknya orang malas akan sebabkan hidupnya menjadi sulit.
“Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari kelemahan dan rasa
malas” (HR. Bukhari).
2.
Perbuatan Maksiat
Jauhi perbuatan maksiat, karena orang yang sudka berbuat
maksiat, baik pada Allah dan Rasul, juga pada manusia lainnya akan menjadikan
kehidupannya menjadi sulit. Karena sesuangguhnya perbuatan yang menuju maksiat
tidak pernah membuat yang bersangkutan menjadi tenang. Pada dasarnya orang
menyadari jika melakukan perbuatan maksiat itu adalah dosa dan dilarang. Saat
terus menerus melakukannya, maka sesungguhnya akan membuat kerugian pada diri
sendiri.
“Dan siapa yang mengerjakan satu dosa, maka sesungguhnya dia
mengerjakan satu dosa itu untuk (kerugian) dirinya sendiri.” (An-Nisaa : 111).
3. Suka
khianat.
Bukan hal mudah jika seseorang diberi amanat, karena
didalamnya ada tanggungjawab yang besar. Amanat dalam bidang apa saja, pada
pekerjaan, amanat berupa anak, berupa janji dan lain sebagainya. Sebagai
seorang pemimpin, sebenarnya bukan hal yang mudah untuk menjalankan amanat,
karena jika tidak hati-hati akan mudah berknianat hingga bisa mengancurkan
suatu negeri. Khianat yang sering dilakukan adalah tidak bisa memegang janji,
atau amanah. Orang yang sering melakukan hal ini termasuk dari 10 Perbuatan
yang Sebabkan Kesulitan Hidup.
Rasulullah saw bersabda,” Beginilah ahli neraka, beliau menyebutkan
seeorang yang tidak diragukan sifat tamaknya dan jika ia diamanati maka pasti
akan khianat.”
4.Iri
Dengki
Seseorang jika dalam hatinya masih saja memendam iri dan
dengki dalam bidang tidak positif dengan orang lain, apalagi sudah tahap ingin
kenikmatan orang lain itu hilang, maka ha l itu adalah dosa dan merupakan
penyakit hati yang wajib diberantas. Mengapa demikian, karena jika dalam
hatinya ada penyakit maka ia akan sulit menerima kebenaran dan akan mati dalam
keadaan kafir.
“Orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit, maka
dengan surat itu bertambah kekafiran mereka, disamping kekafirannya yang telah
ada dan mereka mati dalam keadaan kafir.” [At Taubah 125].
5.Sombong
Seseorang yang angkuh, adalah seseorang yang sebenarnya
menggali kuburannya sendiri. Mengapa demikian? Karena Allah benar-benar tidak
menyukai hambaNya yang sombong, dan berlaku seolah-olah ia yang paling pandai,
paling berkuasa, paling tampan, paling kaya, paling tenar dan paling tahu.
Allah lebih menyukai hambaNya yang rendah hati, mengelola kebisaannya menjadi
hal yang bijak. Orang sombong akan menerima akibat neraka jahanam dan
mempersulit hidupnya.
“Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu
kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang
sombong .” [Al Mu’min 76].
6. Suka
menggunjing
Perumpaan orang yang suka menggunjing, adalah seseorang
dalam dirinya tidak pernah berkaca pada “tenguknya” sendiri. Suatu pekerjaan
yang mustahil, namun kenyataan demikian. Seseorang penggunjing tidak pernah
melihat kesalahan sendiri, tapi terus memperbincangkan keburukan orang lain.
Dalam Islam perumpaan orang yang suka menggunjing lebih mengerikan lagi, yakni
seolah memakan daging saudaranya sendiri! Naudzubillah!
",,,dan janganlah kamu mencari aib orang lain
(menggunjing). Senangkah salah seorang kamu memakan daging saudaranya yang
telah mati! Maka kamu pasti merasa jijik memakannya,,,(QS. Al
hujurat:12)".
7. Suka
Adu Domba
Orang yang mempunyai kegemaran untuk mengadu domba orang
lain, agar orang lain bermusuhan dan bercerai berai adalah paling tidak disukai
dalam Islam. Selain mengharapkan permusuhan, orang yang mengadu domba ini akan
menimbulkan hal lebih buruk lagi, bisa saling melukai bahkan saling membunuh.
"Celakalah (siksalah) untuk orang-orang pengumpat dan
pencela. (QS. Al Humazah:1)".
Lafadz 'Humazah' ialah orang yang suka mengadu domba".
8. Durhaka
pada Orang Tua
Ternyata salah satu dari 10 Perbuatan yang sebabkan
Kesulitan Hidup adalah durhaka pada orang tua. Anak yang tidak menuruti nasehat
orangtua, menyia-nyiakan hidupnya, membangkang seluruh perkataannya bahkan ada
yang tega untuk menganiaya orangtua.
Nabi SAW adalah sosok yang selalu menyarankan pada umatnya
untuk menghormati orangtua. Bagaimana tidak, orangtua adalah seseorang yang
selalu mencurahkan perhatian pada anaknya semasa bayi sampai menjelang dewasa.
Selayaknyalah kita menghormatinya, bukan sebaliknya.
Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada
dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan
melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya
adalah tiga puluh bulan. [al-Ahqâf/46:15].
9. Bersumpah
Palsu.
Sejak dahulu sampai sekarang banyak orang ingin dipercaya
oleh orang lain dengan bersumpah. Hal itu tidak mengapa jika memang susatu
kebenaran, namun yang tidak dibenarkan itu bersumpah dengan menyebut nama Allah
padahal hanya untuk kebohongan saja, atau hanya agar orang lain percaya.
Hal demikian merupakan dosa besar dan sangat memungkinkan
pelakunya masuk neraka atas perilakunya ini. Bersumpah palsu saja sudah dosa,
apalagi dengan menyebut Asma Allah, itu merupakan penghinaan.
10. Muamalah
dengan Riba
Seringkali orang bertanya, mengapa kehidupannya masih juga
sulit padahal sudah berusaha. Pertanyaannya adalah seberapa halal usaha kita
dimata Allah? Apakah cara mencari rezeki kita sudah benar, atau bahkan kita
tidak pernah mengindahkan hal ini, asalkan dapat uang, atau untung, padahal
dari muamalah yang riba.
Maka jauhilah dari riba, karena riba akan menyulikan hidup
dan tentu berakhir pada neraka.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba
dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat
keberuntungan. Peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk
orang-orang yang kafir.” (Qs. Ali Imron : 130).
Semoga bisa menjadi
pengingat kita semua dan bermanfaat..!
Sumber : kajianlagi.blogspot.co.id