Bagikandakwah – Sahabat dakwah, Menjadi seorang istri
tidaklah mudah. Banyak tugas berat yang harus diemban seorang istri dan menjadi
ibu yang baik bagi anak-anaknya.
Maka dari itu sekecil apapun pengorbanan istri, hendaklah suami menghargainya.
Maka dari itu sekecil apapun pengorbanan istri, hendaklah suami menghargainya.
Jadi sebagai suami engkau harus pandai menghargai segala
usaha yang telah dilakukan istrimu. Hargailah sekecil apapun usaha istrimu
dalam membahagiakanmu, jangan pernah meremehkannya, apalagi sampai menuntutnya
menjadi orang lain, hanya karena egomu yang selalu ingin menuntut lebih dan
tidak mau menerima dengan ikhlas apa-apa yang menjadi kekurangannya.
Bersabar
Atas Segala Kekurangan Dan Kelebihan Istri Adalah Tugasmu Sebagai Penyempurna
Hidupnya
Bila kau sadar bahwa dirimu adalah penyempurna agama dan
hidupnya, maka sudah tentu bersabar atas segala kekurangan dan kelebihannya
adalah tugas utamamu, sebab apa? Karena jika kamu sadar akan tujuan mulia untuk
menyempurnakan separuh agamanya dan hidupnya tersebut, keadaan dia yang
terkadang membuatmu resah takkan membuatmu menyesal telah memilihnya, karena
kesadaran itu akan mengendalikan dirimu untuk menyadari bahwa didunia ini
memang tak ada makhluq yang sempurna, begitu pula dengan istrimu.
Jangan Pernah Sekali Membanding-Bandingkan Sikap Dan
Perilakunya Dengan Istri Orang Lain, Meski Benar Adanya Tetaplah Kau Jaga
Perasaannya
Jangan biasakan diri ketika kamu sedang kesal atau merasa
kurang puas terhadap usaha istrimu dalam membahagiakanmu membanding-bandingkan
sika dan perilakunya dengan istri orang lain, meski benar adanya dalam dirinya
terdapat berbagai kekurangan, namun tetalah kau jaga perasaannya, karena hal
paling menyakitkan bagi seorang wanita adalah ketika seseorang yang menjadi
panutan hidupnya tiba-tiba membanding-bandingkan dengan wanita lain.
Memberi
Nilai Yang Baik Sebagai Apresiasi Agar Ia Lebih Tekun Dalam Mengurangi
Kekurangannya Adalah Tugas Mulia Untukmu
Memberi nilai yang baik sebagai apresiasi agar ia lebih
tekun dalam menguarangi kekurangannya adalah tugas mulia untukmu, maka saat
istrimu melakukan kesalahan dalam membuatmu bahagia, tetaplah bersabar, dan
tetaplah berbahasa lemah lembut padanya, namun dalam konteks kamu menegurnya,
dan tidak membiarkan kesalahannya.
Jangan
Lupa Untuk Berterimaksih Kepada Kerja Kerasnya Selama Ini, Sekecil Apapun
Usahanya Dalam Membahagiakanmu, Kau Harus Pandai Bersyukur
Jangan lupa untuk berterimakasih kepada kerja kerasnya
selama ini, sekecil apapun usahanya dalam membahagiakanmu, kau harus pandai
bersyukur, lihatlah betapa mulianya ia dalam memperjuangkannya segala tugasnya,
sehingga berjalan seimbang sesuai dengan harapmu, meski kadang usahanya nampak
mengecewakan dimatamu, tetapi meski demikian kamu harus bisa selalu
menghargainya, dan lihatlah betapa gigihnya ia mengurus setiap kebutuhanmu dan
kebutuhan anak-anakmu.
Senantiasalah
Mendoakannya, Karena Selain Menjaga Diri Dan Perasaannya, Adalah Memang Tugasmu
Menjaganya Lewat Cinta Allah
Dan senantiasalah mendoakannya, karena selain menjaga diri
dan peasaannya, adalah memang tugasmu menjaganga lewat cinta Allah, dengan
jembatan kasih sayang yang disebut denga doa, karena kasih sayang terbesar
dalam sebuah ikatan dalam keluarga maupun rumah tangga adalah sebah panjatan
doa kepada Allah yang terus memohon kasih sayang-Nya, sehingga sampai kapanpun
keluarga yang dibina tersebut tetap sakinah mawaddah warahmah. Aamiin
Semoga bermanfaat
Sumber : wajibbaca.com