Bagikandakwah – Sahabat dakwah, Jangan bersedih ketika kamu ditanya terus
kapan menikah. Jangan galau ketika kamu ditanya hampir setiap saat kapan punya
anak dan mengapa belum dapat momongan. Jangan risih ketika orang-orang lebih
suka bertanya hal yang belum kita miliki atau lakukan atau sedang kita usahakan
daripada mengapresiasi apa yang sudah kita capai. Karena kenyataannya,
kebanyakan orang memang lebih suka bertanya yang enggak ada daripada yang sudah
ada, rata-rata orang memang kurang bisa menghargai usaha orang lain.
Orang-orang yang demikian sejatinya tidak bahagia dengan
kehidupan mereka sendiri. Kalau bahagia, kenapa berkeinginan membuat orang lain
galau dengan pertanyaan-pertanyaan yang sebenarnya sudah ia ketahui jawabannya.
Orang yang tidak puas dengan dirinya sendiri memang seperti itu. That's why,
mereka berusaha mencari celah kekurangan orang lain untuk menghibur diri.
Kasihan, bukan.
Maka, menanggapi hal-hal semacam itu hanya akan membuat
lelah hati.
Kalau toh pada akhirnya kita sudah menikah setelah sekian lama
menunggu, pertanyaan lanjutan pun akan muncul, "Kapan punya anak?"
Dan, kalau pun pada akhirnya sudah punya momongan setelah sekian lama menanti,
komentar lainnya pun akan ada, "Kok gak lahiran normal?"
Di saat belum menikah ditanya kapan menikah. Saat sudah
menikah ditanya kapan punya anak. Dan saat sudah punya anak ditanya kenapa
begini begitu anu. Dan, selanjutnya.
Capek ya kalau nuruti komentar orang-orang "rewel"
alias enggak bahagia dengan kehidupan mereka sendiri. Maka, cara menanggapi
yang paling baik adalah dengan tidak memasukkannya ke dalam hati, terus saja
berusaha tanpa ada tendensi apa-apa.
Yang bahagia sejatinya tidak akan mengorek kekurangan orang
lain karena dirinya sendiri juga belum sempurna. Yang benar-benar bahagia akan
memberikan solusi dan bukan hanya bertanya untuk menjatuhkan mental demi
menaikkan kepercayaan diri. Tidak. Tidak seperti itu. Yang hatinya damai tidak
akan seperti itu. Jadi, enggak usah nuruti komentar orang-orang yang dengan
dirinya sendiri saja masih galau. Buang-buang waktu, Dear.
Terus semangat berusaha ya sahabat dakwah. Allah pasti akan
memberikan yang terbaik di waktu yang tepat. Aamiin.
Sumber : ummi-online.com