Bagikandakwah –
Sahabat dakwah, Sebagai seorang muslim
kita harus taat kepada Allah SWT dan juga mengikuti Sunnah Rasulullah SAW.
Dalam kehidupan ini, semuanya sudah ada yang atur baik di dalam Al Qur’an dan
Hadits. Seorang mertua harus menghargai dan member rasa hormat kepada
menantunya baik menantu perempuan dan laki-laki. Pada artikel kali ini, penulis
lebih membahas menantu perempuan. Seorang menantu perempuan, ia rela
meninggalkan orangtuanya untuk mengikuti suami (anak lelakimu). Ia akan
mengandung cucu sebagai penerus keturunanmu.
Walaupun secara gamblang dikatakan itu adalah hak kewajiban
seorang istri terhadap suami, namun tetaplah harus menghargai, menghormati dan
menyayangi menantumu layaknya anak kandungmu sendiri.
Wahai beberapa mertua hormatilah menantu perempuanmu, karena
kalian tidak pernah mengandungnya, menyusuinya, apalagi menyekolahkannya,
tetapi dia ikhlas meninggalkan orang tuanya mengabdi sampai mati untuk anak
laki-lakimu, terutama dia ikhlas mer3gang ny4wa untuk mengandung dan melahirkan
cucu penerus keturunanmu...
Rumah mertua....
Tidak mudah bagi seseorang wanita untuk " datang "
sendirian ke satu keluarga baru..
kemudian harus menyesuaikan sedemikian rupa..
supaya dapat hidup bersama dengan keluarga baru itu juga
Tidak mudah..
Yang sering berlangsung ialah konflik batin..
Tangis..
Ketidak cocokan di banyak hal,
Dan Tetaplah Bertahan untuk Orang Yang Dicintainya Walaupun
sebenarnya
Dia stress!!
Sebagai Laki-Laki Anda harus Tau..
Istrimu ikhlas meninggalkan kedua orang tua yang sudah
menyayanginya sejak mulai kecil..
Ikhlas meninggalkan rumahnya yang jadi tempat ternyamannya
sejak mulai kecil..
Hanya untuk menaati.. mengikutimu serta membahagiakanmu
wahai suami...
Ia Hanya mengharapkan Andalah Suami yang akan jadi pengganti
orang yang menyayanginya dan jadi tempat ternyamannya setelah meninggalkan
Rumahnya..
Setengah dari suami tahu haL itu..
Dan setengahnya lagi tidak ingin tau akan hal itu..
Maka.. hargai perasaan istrimu.. sayangi istrimu.. jangan
sampai disakiti lagi dengan hal-hal lain..
Sungguh.. kedua orangtuanya mengizinkan ia menikah
denganmu.. karena mereka inginkan, engkau bisa membahagiakannya...
Karena, apabila istri sudah bahagia, jadi tidak sulit
baginya untk selalu menaatimu... SUAMI....
Renungkan...
Nah sahabat dakwah, itulah sebuah renungan bagi semua
keluarga, semoga keluarga kita semua diberikan ketentraman dan kebahagiaan oleh
Alah dan dijadikan keluarga yang sakinah mawadah warahmah. Aamiin
Sumber : medianda-news