Bagikandakwah - Sahabat Dakwah, Di Indonesia banyak diantara
kita memakai jasa asisten tumah tangga (ART) atau pembantu, dan itu tidaklah
menjadi persoalan selama tugas penting mengasuh dan mendidik anak tetap menjadi
tanggungjawab orangtua.
Dalam Islam pun tidak diharamkan untuk mengambil jasa
pembantu rumah tangga, kecuali kalau hal itu menyebabkan banyak pelanggaran
syariat seperti perzinaan antara majikan dengan pembantu, kekerasan yang
dilakukan pembantu pada anak atau lansia, dan lain sebagainya yang tentu saja
membahayakan.
Tapi... Apakah Sahabat Dakwah mau tahu rahasia ibu rumah
tangga di Jepang, kok bisa ya tidak menggunakan jasa ART atau pembantu padahal
banyak di antara mereka yang juga tetap bekerja kantoran? Ini beberapa hal yang
perlu kita ketahui:
1. Jiwa
mandiri
Yang paling perlu dicermati adalah jiwa mandiri yang
dimiliki para ibu di Jepang, berupaya tidak mengandalkan orang lain untuk
urusan domestik dan anak-anaknya. Memang sih ada banyak faktor lainnya yang
menyebabkan para ibu rumah tangga di sana tidak menggunakan jasa pembantu,
misalnya biaya pembantu serta pengasuh anak yang sangat mahal, akan tetapi ada
lho ibu rumah tangga yang sebenarnya mampu secara finansial, tetap tidak
menggunakan jasa pembantu untuk masak, berbenah rumah dan mengurus anak
dikarenakan jiwa mandiri yang amat kuat.
2.
Menyederhanakan pekerjaan rumah tangga
Pakaian tidak perlu disetrika, setelah dijemur langsung saja
dilipat atau digantung hanger. Mengapa tanpa disetrika namun baju tidak
terlihat begitu lecek dan kusut? Ternyata jemuran baju yang di pakai di Jepang
berbeda dengan di Indonesia. Di Jepang jemuran berbentuk segi empat terbuat
dari besi atau plastik. Jemuran segi empat ini di setiap sisi ada jepitannya,
jadi jemur bajunya pada ujung-ujung baju, dijepit dari sisi kiri dan sisi
kanan. Cara jemur seperti ini ternyata tidak membuat baju terlalu kusut. Lalu
setelah kering, langsung dari jemuran itu dilepas jepitannya, langsung dilipat
dan dimasukkan ke lemari. Lebih praktis kan?
Kalaupun tidak sempat mencuci, mereka bisa langsung
menggunakan jasa laundry. Jadi, memang tidak memerlukan pembantu rumah tangga
untuk mencuci dan menyetrika.
3.
Rumah sederhana dengan perabot yang tidak banyak
Di Jepang rata-rata model rumah atau apartemennya tidak
terlalu besar, dan tidak terlalu banyak perabot, sehingga lebih praktis untuk
beres-beres. Bagaimana dengan rumah kita? Ada berapa banyak perabot di rumah
kita? Berapa banyak piring, gelas, wajan, panci yang kita miliki?
Sahabat dakwah, Nah itulah beberapa rahasia mengapa ibu
rumah tangga di Jepang bisa tidak menggunakan jasa pembantu untuk mengerjakan
segala pekerjaan domestik. Bisa ditiru nggak nih kira-kira? Semoga bermanfaat
Sumber : ummi-online.com