Bagikandakwah – Sahabat dakwah, setiap makhluk yang bernyawa
akan mengalami yang namanya kematian, Yang namanya ajal pasti datangnya
tiba-tiba dan kita tidak akan mampu berbuat apa-apa saat ia menjemput kita.
Akan tetapi, ternyata beginilah cara malaikat memberi tahu bila ajal hampir
tiba kepada manusia. Penasaran? Simak artikel di bawah ini yang mengulas hal
tersebut secara ringkas namun lengkap.
Berdasarkan kisah, beberapa Nabi sebelumnya pernah bertanya
kepada malaikat pencabut nyawa mengenai cara malaikat maut memberitahu bila
tiba ajal.
Mereka bertanya apakah ada tanda atau aba-aba dari sang
malaikat. Ternyata ya, ada tanda-tanda yang diberikan oleh malaikat tersebut.
Tanda-tanda ini termasuk uban, penglihatan yang sudah tak baik, serta kurang
pendengaran yang identik dengan usia tua seseorang maupun penyakit yang umumnya
tergolong berat.
Apa yang terjadi jika setelah menerima tanda-tanda ini,
seseorang tak juga bertaubat? Tentu saja tidak ada lagi kompromi untuk orang
bersangkutan.
Malaikat maut hanya akan berkata bahwa ia sudah memberikan
berbagai aba-aba dan bahwa malaikat pencabut nyawalah tanda terakhir yang
menunjukkan bahwa seseorang meninggal dunia.
Hal ini tertulis dalam Imam Qurthubi sehingga kepastiannya
tidak perlu lagi diragukan. Oleh karena itu, wajar adanya jika seseorang yang
sudah tua serta sakit-sakitan tak lama lagi akan dijemput oleh ajal.
Ada cerita tentang Nabi Muhammad SAW yang berkaitan dengan
tanda-tanda malaikat maut memberitahu ajal kita akan tiba.
Suatu hari Nabi Muhammad SAW bertanya kepada malaikat maut
dengan ciri-ciri fisik 2 mata di wajah dan 2 mata di tengkuk mengenai apa yang
terjadi jika harus ada 2 orang berbeda meninggal dalam waktu sama.
Apalagi jika orang tersebut berjauhan, yang 1 di sebelah
timur sementara yang 1 lagi di sebelah barat. Jawaban yang diberikan oleh
malaikat pencabut nyawa yaitu mereka akan memanggil saja ruh 2 orang tersebut
dengan izin Allah SWT.
Bukan hanya 2, ribuan banyaknya pun juga bisa. Hal ini
dilakukan malaikat maut dengan membentangkan bumi menjadi seperti sebuah bejana
besar dan nyawa-nyawa yang harus dipanggil tinggal ia lepaskan begitu saja.
Ada lagi kisah yang juga menceritakan cara malaikat maut
memberitahu saat ajal tiba. Nabi Muhammad SAW meminta mayat-mayat orang yang
tewas di kala perang untuk segera dihempaskan ke sumur tua.
Selanjutnya beliau berbicara dengan mayat-mayat itu yang
membuat Umar keheranan. Didorong rasa ingin tahu inilah Umar bertanya kepada
Nabi Muhammad SAW apa alasan beliau dalam melakukan hal itu.
Jawabannya cukup mengejutkan, ternyata orang yang mati
apalagi baru sesaat saja masih bisa mendengar perkataan orang lain meskipun
tidak bisa memberi jawaban.
Bisa dibilang bahwa meskipun malaikat maut mulai mencabut
nyawa orang tersebut, indra pendengarannya tetap dibiarkan bekerja. Inilah
alasan mengapa dokter menyarankan keluarga tetap mendoakan dan berbicara kepada
seorang kerabat yang nyawanya baru saja hilang beberapa detik.
Apalagi jika orang yang meninggal dunia merupakan orang yang
sangat dekat dengan kita dan begitu kita kasihi. Sebenarnya yang bisa dipetik
dari berbagai kisah tersebut adalah bahwa kita perlu berlaku bijak dengan
langsung bertaubat saat mendapat tanda-tanda dari malaikat pencabut nyawa.
Sahabat dakwah, Jangan pernah menunda waktu bertaubat, kita
sebagai manusia tak akan tahu kapan pastinya ajal menjemput.
Sumber: kumpulanmisteri.com