Bagikandakwah – Sahabat dakwah, semua orang pasti mengalami
rasa sakit hati kepada sesame manusia. Apabila engkau merasa disakiti, ntah
karena perkataan atau sikap orang lain, mengadulah kepada Allah, jangan mengadu
pada manusia agar tidak terjerumus pada ghibah.
Memang ada? Pasti banyak, karena tak sedikit dari kita yang
tadinya ingin bercerita agar tak merasa kesal, tapi malah tambah kesal karena
yang menjadi pendengarnya adalah orang yang gemar bergosip, dan senang
mengkompori dengan terus membicaran kejelekan ia yang menyakiti.
Dan bila begini, tentu yang akhirnya tidak ingin bicara
banyak, maka pastinya akan semakin ingin bercerita, ingin mengeluh, ingin
membenci, dan akhirnya ingin membalas. Na’udzubillah
Bercerita
Kepada Allah Tentu Akan Menjadikan Diri Lebih Tenang Dan Tentunya Tidak Akan
Ada Lagi Rasa Benci Dihati Karena Tersakiti
Oleh karenanya, bila tersakiti berceritalah hanya kepada
Allah. Karena bercerita kepada Allah tentu akan menjadikan diri dan hati kita
lebih tenang, serta tentunya tidak akan ada lagi rasa benci dihati karena
merasa telah disakiti.
Sebaliknya,
Bercerita Kepada Manusia Hanya Akan Membuatmu Semakin Tersakiti, Bila Ia Tak
Bisa Menenangkanmu Dengan Bijak
Sebaiknya, bercerita kepada manusia kadang hanya akan
membuatmu semakin merasa tersakiti, karena sifatnya yang tak bisa bijaksana
menjaga hati malah semakin kmembuat eruh suasana hati.
Misalnya, ia ikut-ikutan membenci, dan ikut pula
menggebu-gebu mengkompori untuk membalas dengan hal yang sama.
Tapi
Bila Memang Harus Kamu Bercerita Pada Manusia, Pilihlah Ia Yang Memang Pandai
Memberimu Solusi Yang Bijak
Dan apakah bercerita pada manusia itu tidak boleh? Tidak,
sah-sah saja kamu bercerita pada manusia, asal kamu bijak dalam memilih siapa
yang hendak kamu perdengarkan keluh kesahmu.
Karena bila memang harus kamu bercerita pada manusia,
pilihlah ia yang memang pandai memberimu solusi yang bijak, bukan ia yang hanya
mendengarkan lalu mengajakmu semakin benci dan semakin membicarakan kesalahan
orang yang telah menyakitimu tadi.
Pilihlah
Ia Yang Pandai Membantumu Untuk Bersabar, Agar Rasa Sakitmu Tidak Menderu-deru
Maka, pilihlah ia yang pandai memnabntumu untuk bersabar,
agar rasa sakitmu tidak lagi menderu-deru. Dan bila memang bercerita kepada
Allah belum cukup membuatmu benar-benar tenang, berceritlah pada orang lain
yang sekiranya bisa membuatmu bisa berikhlas hati dan lapang dada.
Jangan
Memilih Ia Yang Hanya Pandai Bergosip, Karena Bisa Jadi Ia Hanya Akan Membuatmu
Semakin Amarah Dan Membenci
Jangan memilih ia yang hanya pandai bergosip, karena bisa
ajadi ia hanya akan membuatmu semakin amarah dan membenci dengan kepiawaiannya
membicarakan kesalahan orang lain.
Dan bila telah demikian, kaupun akan menyesal kelak
dihadapan Allah karena sifat bodohmu tak bisa menahan amarah malah
menjerumuskanmu kedalam sikasa pedih-Nya. Semoga dapat menginspirasi dan
bermanfaat bagi sahabat dakwah..
Sumber : humairoh.com