Bagikandakwah – Sahabat dakwah,pernahkah anda bertanya : Mengapa
harus istighfar setelah shalat?
Jawaban:
Dikutip dari konsultasisyariah.com, ada banyak bentuk ibadah
yang Allah perintahkan kepada kita. Dan kita sangat yakin, ketika kita
melaksanakan sekian banyak ibadah itu, masih banyak kekurangan dan kesalahan.
Inilah yang menjadi alasan terbesar, mengapa kita memohon
ampun kepada Allah, seusai ibadah. Minta ampun karena kita menyadari, ibadah
yang kita lakukan barangkali tidak sesuai yang dikehendaki oleh Allah.
Menyadari adanya banyak kekurangan dari ibadah yang kita lakukan.
Karena itulah, terdapat banyak perintah baik dalam al-Quran
maupun hadis, agar kita mengakhiri amal kita dengan istighfar.
Dari penjelasan di atas, kita bisa memahami, mengapa kita
harus beristighfar setelah shalat. Bukankah shalat itu ibadah? Mengapa kita
istighfar sesuai ibadah?
Karena kita sangat yakin, dalam ibadah shalat yang kita
lakukan sangat rentan dengan kekurangan. Dan kita mohon ampun atas semua
kekurangan yang kita lakukan ketika shalat. Hadirkan perasaan semacam ini
ketika anda membaca istighfar setelah shalat. Agar ucapan istighfar kita lebih
berarti.
Dari Tsauban radhiyallahu ‘anhu, beliau menceritakan,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika selesai shalat, beliau membaca
istighfar 3 kali.
Kemudian membaca, “Allahumma antas salam wa minkas salam
tabarakta dzal jalali wal ikram,” (HR. Muslim 1362 & Nasai 1345).
Imam Ibnu Utsaimin pernah ditanya tentang kaitan bacaan
istighfar setelah shalat?
Jawaban beliau, “Keterkaitannya sangat jelas. Bahwa manusia
ketika shalat tidak akan lepas dari kekurangan. Ketika shalat muncul was-was,
gangguang-gangguan, atau rukuk sujudnya tidak sempurna.
Atau ketika berdiri, atau duduk. Dalam shalat, tidak lepas
dari kekurangan. Sehingga layak untuk langsung membaca istighfar setelah salam.
Agar Allah menghapus kesalahan yang kita lakukan ketika shalat dengan bacaan
istighfar kita.”
Semoga tulisan ini dapat menambah pengetahuan anda..
Sumber: islampos.com