Bagikandakwah – Sahabat dakwah, Kita mungkin pernah merasa
khawatir akan rezeki yang kita dapatkan, khawatir tidak mencukupi kebutuhan,
khawatir hidup susah, sehingga kita melakukan berbagai cara untuk semakin
memperbanyak rezeki, Bahkan dengan jalan yang tidak diridhoi oleh Allah,
Naudzubillah
Padahal, Rasulullah sudah mengingatkan pada kita bahwa kita
tidak akan mungkin hidup susah, jika saja kita menjalankan hidup sederhana.
Rasulullah bersabda yang artinya: “Tidak bakal susah orang
yang hidup sederhana.” (HR. Imam Ahmad)
Kebiasaan hidup sederhana Rasulullah juga tercermin dalam
kehidupan sehari-harinya seperti diriwayatkan para sahabat. Salah satunya
adalah Ibnu Amir yang pernah memberikan kesaksian mengenai kesederhanaan dan
ketawadhuan Rasulullah meski ia telah memiliki kedudukan yang tinggi di antara
umat manusia pada waktu itu.
Rasulullah bahkan melempar jumrah dari atas unta tanpa
kawalan pasukan dan senjata, padahal ketika itu beliau sudah menjadi pemimpin
ummat.
Rasulullah juga sering menjenguk orang sakit, mengantar
jenazah, menghadiri undangan dari seorang budak, mengesok sandalnya, menambal
pakaiannya dan mengerjakan pekerjaan rumah bersama isteri-isterinya.
Pernah suatu ketika, Rasulullah bertemu dengan seorang
laki-laki yang kemudian gemetar karena kewibawaan beliau. Melihat hal itu,
Muhammad SAW berujar untuk menenangkan laki-laki tersebut,
“Tenanglah aku bukanlah seorang raja, namun aku hanyalah
anak dari wanita Quraisy yang makan dendeng.”
Bahkan ketika sedang berkumpul dengan para sahabatnya,
Rasulullah tidak menunjukkan sedikitpun sikap menonjolkan dirinya.
Sehingga, ketika ada tamu asing datang, ia tak bisa
membedakan yang mana Rasulullah di antara para sahabatnya. Seorang tokoh
sekelas Rasulullah pada saat itu bahkan sulit dikenali karena kesederhanaan dan
ketawadhuannya.
Namun, bukan berarti juga kita menghentikan usaha untuk
mendapatkan rezeki dan hanya berpasrah diri. Sebagai Muslim yang baik,
selayaknya kita tetap berusaha untuk menjemput rezeki, dan kemudian
mempergunakannya untuk kehidupan yang sederhana saja dan juga kebaikan.
Seringkali kita sebenarnya sudah mendapatkan rezeki yang
melampaui kebutuhan kita, hanya saja terasa tak cukup karena gaya hidup yang
berlebihan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
… خُذُوا زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
“… makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS.
Al-A’raf: 31)
Wallahu ‘Alam
Semoga kita selalu tergolong ke dalam hamba-Nya yang
dilimpahi rezeki dan selalu bersyukur. Aamiin Yaa Rabbal Alamin
Sumber: dailymoslem.com