Bagikandakwah - Makmum masbuq adalah makmum yang terlambat
satu raka’at atau lebih bersama imam
disaat sholat berjama’ah. Raka’at disini adalah adalah sampai ruku’, jadi jika ada
seorang makmum terlambat ruku’ bersama imam dalam raka’at pertama saat sholat
berjama’ah maka dia di sebut makmum masbuk, itulah pendapat Jumhur ulama.
Adapun Pendapat imam syafi’i mengatakan makmum masbuq itu
ialah orang yang tidak mengikuti atau tidak mengetahui takbirotul ihromnya imam
maka dia di kategorikan makmum masbuk
Agar kita terhindar dari batalnya sholat berjama’ah dalam
hal ini makmum masbuk. maka perlu di ketahui Ketentuan-ketentuan makmum masbuk
dalam pelaksanaan sholat berjama’ah di antara sebagai berikut:
- Apabila makmum masbuk ketika takbiratul ihram mendapati imam mau atau sedang melakukan ruku’ maka di harus membaca fatihah sedapatnya ( meskipun tidak sempurna ) dengan tanpa membaca ta’awudz atupun membaca bacaan iftitah dan wajiblah bersegera melakukan rukuk bersama imam. Sebab bacaan al fatihah yang tidak sempurna oleh makmum masbuk tadi sudah di tanggung imam. Namun apabila menurut perkiraan jika dia membaca fatihah tapi telat rukuk bersama imam, maka dia harus langsung ruku’ setelah melakukan takbiratul ihram.
- Apabila makmum masbuk ketinggalan satu raka’at atau lebih dari imam ,maka ketika dia hendak menyempurnakan sholatnya harus mengikuti ketentuan-ketentuan sholat yang berlaku dalam sholat itu ( qunut dalam raka’at kedua sholat subuh, tahiyyat awal di setiap dua raka’at selain subuh dan tahiyyat akhir di setiap akhir raka’at shalat dll).
- Apabila seorang musholli ( orang yang sholat ) terlambat satu raka’at dalam sholat subuh kemudan ia ingin dia menyempurnakan raka’at yang kedua,maka hendaknya ia membaca qunut lagi meskipun pada raka’at sebelumnya dia sudah membaca qunut bersama imam.
- Apabila dia ketinggalan 2 raka’at dalam sholat maghrib, lalu dia ingin menyempurnakan 2 raka’at tersebut maka ia hendaknya membaca tahiyyat awal pada raka’at pertama ( dari raka’at yang tertinggal ) dan harus membaca tahiyytat akhir pada raka’at terakhir.
Semoga bisa menambah pengetahuan anda dan bermanfaat
Sumber: oaseislam.com