Bagikandakwah – Sahabat dakwah, dizaman yang serba modern
ini, Perempuan bekerja bukan lagi hal yang aneh. Baik itu yang tidak mengenal
Islam maupun yang sudah mengenal Islam dengan dengan rutin ngaji pekanan,
sehingga intensitas pertemuan perempuan bersuami dengan pria lain selain
suaminya di tempat kerjanya sangat tinggi, dan dampak buruknya adalah
perselingkuhan.
Lantas, apakah perselingkuhan terjadi pada perempuan bekerja
saja? Jawabannya tidak karena perselingkuhan terjadi pada siapa saja, bahkan perempuan
yang tidak bekerja sekalipun.
Banyak guru laki-laki yang ngajar PAUD bercerita kepada
penulis betapa dirinya risih digoda ibu-ibu muda yang mengantarkan dan
mendampingi anaknya belajar di PAUD.
Sedia sosial seperti Facebook, Instagram sangat mungkin ibu
rumah tangga yang tidak bekerja sekalipun akan berselingkuh, artinya selingkuh
bukan lagi tradisi perempuan bekerja tetapi sudah menjadi tradisi jahiliyah di
zaman batu saat ini. Terjadi pada siapapun.
Seorang pria yang memiliki tujuan “mengga gahi” perempuan-perempuan
bersuami biasanya memiliki kemampuan merayu tingkat tinggi, bahkan banyak perempuan
tidak sadar terjebak dalam rayuan dalam obrolan biasa mereka ketika makan siang
bersama misalnya, ketika tugas keluar kantor, dll.
Ada kalimat-kalimat yang secara tidak sadar mempengaruhi
alam bawah sadar sehingga seakan-akan perempuan terhipnotis dengan
kalimat-kalimat rayuan itu, bahkan bisa berhubungan se*ks dengan pria teman
kantornya atau siapapun pria yang menjadi temannya.
Ada yang bertanya kepada penulis apakah ini berlaku pada perempuan
yang notabene “ngaji” dan paham agama? Saya jawab iya, karena ketika syetan itu
merasuki setiap manusia bahkan tidak sadar dengan statusnya.
Bisa jadi malamnya di status FB nya bertuliskan
“Alhamdulillah… Khalas… Khalas #ODOJ”, tetapi setelah itu ber “hai-hai” inbox
dengan suami orang lain. Bukan Syetan namanya jika tidak mampu menggoda manusia
dalam format apapun.
Dalam kesempatan kali ini, penulis sudah mengumpulkan
kalimat-kalimat yang penulis temukan dalam keseharian ketika mendengar pria dan
perempuan berbicara baik hanya berdua ataupun mereka bersama teman-temannya.
Bahkan penulis tidak segan untuk menegur dengan mengatakan
“rayu terus.. rayu terus..” Karena secara ilmu psikologi kalimat yang
dikeluarkan pria “nakal” itu akan mempengaruhi psikologis perempuan bersuami
tersebut.
Berikut ini kalimat-kalimat yang harus dihindari para istri
jika kalimat tersebut datang bukan dari suami Anda:
1. “Hai… Pagi Ini Kamu Terlihat Se*ksi deh..”
Ini adalah kalimat paling diandalkan kaum pria karena bisa
digunakan dalam situasi apapun, baik itu pagi-pagi di kantor atau acara-acara
yang dilakukan.
Kalimat ini sangat berpengaruh pada psikologis Anda sebagai perempuan,
mau apakah Anda perempuan berhijab ataupun tidak penulis pastikan sangat
antusias jika disebut “se*ksi”.
Perempuan akan merasa sangat tersanjung dan jika perempuan
bersuami itu tidak beriman maka ini akan menjebak pada perselingkuhan.
2. “Aku Ingin Ketemu, Bolehkan?”
Kalimat ini begitu menggoda bagi perempuan, apa menariknya?
Karena pria menggunakan trik ini seperti tidak memaksa Anda tetapi memberikan
penawaran dengan mengakhiri kalimatnya “Bolehkan…?”. Setidaknya banyak perempuan
terperdaya dengan menjawab “Kapan..?” atau “Emang mau apa ketemuan?”.
Kalimat ini membuat penasaran banyak perempuan baik dia
belum menikah ataupun sudah menikah, bahkan tertanam kuat dalam memorinya. Jika
terjadi pertemuan maka alamat perselingkuhan terjadi.
3. “Boleh Jujur Nggak, Apapun yang Kamu Pakai, Aku Suka
Banget Melihatnya”
Pernyataan dari pria ini menegaskan bahwa perempuan itu
seperti bidadari dari kahyangan. Biasanya perempuan bersuami paling gila
menurut penulis meladeni pernyataan pria ini dengan kalimat “Emang kamu suka
yang mana?”.
Karena sebenarnya jawaban inilah yang dinantikan pria
tersebut dari Anda, sehingga dia akan mengatakan “Maaf ya…. lekukan pinggangmu
itu loh menurutku sangat indah”.
Secara psikologis perempuan sangat senang dilihat sebagai perempuan
yang seutuhnya, ketika dia dipuji bagian mata, bibir, pipi, pinggul, bentuk
kaki dll, Anda merasa diri Anda sempurna dan mulai terhipnotis bahwa pria tadi
sungguh memperhatikannya.
4. “Aku Ingin Pergi Sama Kamu Aja”
Jika pria mengatakan ini, sesungguhnya pria ini memiliki
maksud “tertentu”. Sang pria ingin memperlihatkan bahwa Anda menjadi yang lebih
baik dari yang lainnya, sangat berbahaya ketika di kantor jika ada teman pria
Anda mengatakan ini, jika terus terjadi lama kelamaan Anda akan jatuh cinta
padanya dan perselingkuhan pun terjadi.
5. “Eh, Kerjaanmu Aku Bantu Ya….”
Jangan anggap remeh kata-kata ini jika datang dari bukan
suami Anda, karena jika sering dilakukannya pada Anda, pria ini berharap
sesuatu yang kelak nantinya tanpa Anda sadari akan Anda berikan padanya,
apalagi kalau bukan hubungan se*s.
Dalam hati perempuan bersuami ini pasti melihat pria ini
sangat baik, sangat perhatian, bahkan hampir semua pekerjaan di kantor
dikerjakan semua oleh teman prianya ini, lama kelamaan pria mengantar pulang ke
rumahnya, bisakah perempuan ini menolaknya? Tidak, karena sudah banyak
kebaikannya, dan dari sanalah pada akhirnya perselingkuhan terjadi.
6. “Aku Melihat Perempuan Itu Seperti Ibuku”
Oh… bijak sekali pria ini, ketika kalimat ini dinyatakan
kepada perempuan dalam ngobrol keseharian, maka hilang sebuah pemikiran negatif
di pikiran perempuan karena pria di sampingnya ini melihat perempuan begitu
mulia sebagaimana dia melihat ibunya.
Sesungguhnya banyak pria “nakal” menggunakan kalimat ini
untuk mengelabui tujuannya berkomunikasi dengan perempuan bersuami.
7. “Di Tempat Ini, Aku Baru Pertama Melihat Seperti Kamu”
Kalimat ini hampir mirip dengan kalimat nomor satu di atas,
tetapi dibuat lebih spesial, sehingga banyak perempuan bersuami terjebak dan
kemudian bertanya “Maksudnya?”.
Maka pancingan pria “nakal” ini berhasil dan dia mulai
menjelaskan “Maksudku…. kamu itu lebih teliti kerjanya… bla… bla… bla”.
Kalimat ini secara psikologis akan mempengaruhi perempuan
sehingga merasa sangat istimewa dan spesial, kalimat ini akan selalu terngiang
di telinganya dan akhirnya terjebak dalam jatuh cinta yang terlarang dan
kemudian berselingkuh.
8. “Biar Aku yang Antar ke Mobilmu”
Perempuan sangat sensitif dengan ketulusan dan kebanyakan
pria “nakal” berhasil berakting seakan-akan dia berbuat paling tulus padahal
ending dari pria ini hanya satu hal yaitu “s*ks”.
Tanpa disadari oleh Anda yang menjadi targetnya, kalimat
apapun yang penulis tuangkan di atas sampai poin-poin ini selesai jika dibuat
seolah-olah sangat tulus membuat perempuan sangat merasa “in*tim” dengan orang
yang mengatakannya.
Pernyataan akan mengantar ke mobil, mengantar ke rumah,
mengantar untuk menemani belanja bulanan sepulang kerja, akan membuat Anda
merasa dijaga, inilah hipnotis yang tanpa Anda sadari telah menjebak Anda.
9. “Aku Punya Villa Baru, Kamu Mau Nyoba Nggak Liburan ke
Sana. Gratis kok”
Dengan kalimat ini pria tersebut sudah semakin berani dan
masih saja belum disadari oleh Anda sebagai perempuan bersuami. Anda menilainya
dengan tulus, lalu Anda mengatakan “Ohya? Wah… kamu hebat ya, tapi kalau aku
liburan ke sana harus dengan suami dan anak-anak, nggak bisa sendiri”.
Penulis meyakini jawaban pria ini adalah “Oh iya, maksudku
juga begitu… coba aja dengan keluarga”. Lalu Anda terpesona bukan? “Ohh…
Alangkah baiknya..” Di dalam hati Anda memuji sang pria ini bahkan sampai di
depan suami Anda pun Anda memuji teman Anda ini.
Anda sebagai perempuan bersuami perlu memahami itulah target
sesungguhnya pria tadi karena dia ingin Anda menilainya tulus dan baik hati dan
target berikutnya adalah Anda memujinya dengan luar biasa, tertanam di dalam
alam bawah sadar Anda pria tadi baik dan hebat.
Kira-kira berikutnya apa yang terjadi? Saya yakin kelak
dalam waktu yang lama Anda akan berlibur ke villa tersebut tanpa dengan suami
Anda. Perselingkuhan pun terjadi antara Anda dengan pria tersebut.
10. “Nanti Aku Ada Kejutan Buat Kamu”
Jika Anda sebagai perempuan bersuami jeli melihat urutan
kalimat-kalimat di atas dari nomor 1 sampai 10 adalah urutan paling jitu
membuat Anda jatuh hati pada pria yang bukan suami Anda.
Kalimat terakhir di nomor 10 adalah kalimat pamungkas ketika
kedekatan Anda dengannya sudah semakin dekat, bahkan Lieberman seorang pakar
s*ks menyebutkan kalimat ini membuat banyak perempuan “naik ke ranjang tanpa
paksaan sedikitpun”.
Jadi para istri, waspadalah dengan kalimat-kalimat di atas
jika datang bukan dari suami Anda, karena seiring waktu kalimat-kalimat di atas
akan dilakukan pria perayu kelas berat untuk meluluhkan Anda.
Karena pria ini sudah terbiasa maka Anda akan melihat
kalimat yang diutarakan pria ini sangat tulus, seperti aktor yang memerankan
aktingnya. Ketika dia terbiasa dengan dialog-dialognya maka dia tidak terlihat
lagi seperti sedang akting tetapi sudah seperti hal yang biasa.
Bagi para suami, sering-seringlah menggunakan
kalimat-kalimat di atas untuk istri Anda, buatlah istri Anda sangat spesial,
istimewa, dan sempurna sehingga istri Anda dengan mudah naik ke ranjang tanpa
Anda perlu memaksanya.
Sahabat dakwah, Ingatlah dan takutlah kepada Allah SWT.
Insya Allah Dia menjaga Anda dari perbuatan dosa dan maksiat!
Sumber: dakwatuna.com