Bagikandakwah – Kisah ini terjadi Pada tahun 1258 (675 H),
hiduplah seorang pemimpin Mongolia tiran bernama Hulaghu Khan, yang menginvasi
Baghdad dan menewaskan ribuan ulama.
Ini membuka jalan bagi misionaris Kristen untuk menyebarkan
agama Kristen dan memurtadkan kaum Muslim secara terang-terangan. Hulaghu
sendiri menikah dengan seorang wanita Kristen.
Suatu hari, sebuah delegasi orang-orang Kristen terkemuka
menuju Baghdad untuk menghadiri pesta besar. Mereka merayakan kemurtadan
pemimpin kunci Mongolia ke agama Kristen.
Pemimpin Mongolia itu memiliki anjing pemburu kesayangan
yang terikat pada tali di dekatnya. Salah seorang Kristen kemudian memberi
ucapan selamat kepada pemimpin Mongolia karena keputusannya yang bijaksana.
Kemudian, ia melanjutkan mencaci Rasulullah. Anjing menyalak
dengan keras kemudian menyerang si Kristen. Anjing itu mencakarnya dengan
kasar. Butuh beberapa orang untuk melepaskan anjing dari si Kristen. Salah satu
hadirin berkata, “Anjing melakukan ini karena apa yang Anda katakan tentang
Muhammad.”
Orang Kristen menepis komentar pria itu dengan angkuh dan
berkata, “Tidak, bukan karena itu. Ketika sedang berbicara, saya menunjuk
dengan tangan; si anjing mengira bahwa saya akan memukulnya.” Orang Kristen
tidak bergeming dengan kejadian tersebut dan terus menghina Nabi.
Seketika, si anjing bertambah marah. Ia melepaskan diri dari
ikatan yang longgar kemudian melompat ke arah si Kristen. Ia menggigit leher
pria itu dengan sangat keras.
Gigitan si anjing membuat tenggorokan si Kristen menyembul
keluar; pria Kristen itu pun mati seketika. Kejadian ini menyebabkan 40.000
orang Mongolia memeluk Islam.
Sumber: Oleh: Dhani el-Ashim via kiblat.net