Bagikandakwah – Sahabat dakwah, pernah ingin meminta sesuatu dari seseorang?
Misalnya mau minta bantuan, minta pinjaman uang, atau apapun... apa yang
pertama kali Sahabat lakukan? Mungkinkah tanpa ba-bi-bu atau basa-basi langsung
menodongnya dengan kalimat permintaan?
Misalnya seperti ini "Bantu saya dong, sekarang juga...
saya butuh lima puluh juta."
Tentu kurang sopan alias tidak beretika ya? Dan sangat wajar
jika orang yang kita minta pinjaman tersebut tidak memberikan apa yang kita
minta.
Nah, barangkali itulah yang sering kita lakukan dalam
meminta pada Allah, kita berdoa padaNya tanpa etika dan sopan santun. Langsung
saja meminta ini-itu banyak sekali. Padahal, Rasulullah shalallaahu alaihi
wassalam telah mengajarkan kita untuk beretika dalam meminta pada-Nya. Yaitu
dengan menyanjung Allah terlebih dahulu, mulai doa dengan puja-puji untukNya
serta permohonan ampun (taubat) dari segala dosa yang kita lakukan, barulah
memanjatkan hajat kita.
Dari Sa’ad bin Abi Waqqash radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
ada seorang Arab Badui menghadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallamlantas
berkata, “Ajarkanlah padaku suatu kalimat yang aku bisa mengucapkannya.” Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
(( قُلْ لاَ إلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَريكَ لَهُ ، اللهُ أكْبَرُ كَبِيراً ، وَالحَمْدُ للهِ كَثيراً ، وَسُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَالِمينَ ، وَلاَ حَولَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ العَزِيزِ الحَكِيمِ )) قَالَ : فهؤُلاءِ لِرَبِّي ، فَمَا لِي ؟ قَالَ : (( قُلْ : اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي وَاهْدِنِي ، وَارْزُقْنِي ))
“Ucapkanlah: LAA ILAHA ILLALLAH
WAHDAHU LAA SYARIKA LAH, ALLAHU AKBAR KABIIRO, WALHAMDULILLAHI KATSIROO, WA
SUBHANALLAHI ROBBIL ‘ALAMIN, WA LAA HAWLA WA LAA QUWWATA ILLA BILLAHIL ‘AZIZIL
HAKIM (Artinya: Tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah Yang
Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Allah Maha Besar, segala puji bagi
Allah yang banyak, Maha Suci Allah Rabb semesta alam, serta tidak ada daya dan
upaya kecuali bersama Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana).”
Orang Arab Badui itu berkata, “Itu semua untuk Rabbku, lalu
manakah untukku?” Beliau menjawab, “Ucapkanlah: ALLAHUMMAGHFIR LII WARHAMNII
WAHDINII WARZUQNII (Artinya: Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku, berilah
aku hidayah).” (HR. Muslim, no. 2696)
Semoga dapat bermanfaat dan menginspirasi
sumber : ummi-online