Bagikandakwah - Keterbukaan serta kepercayaan terhadap
pasangan merupakan kunci awal yang paling ampuh untuk menghadapi tantangan dan
memecahkan persoalan dalam kehidupan berumah tangga. Suami dan isteri dituntut
saling terbuka dan menyampaikan perasaan serta keinginan dirinya secara
leluasa.
Jangan ada hambatan komunikasi antara mereka berdua sejak
dari awalnya, karena membiasakan diri berkomunikasi dengan penuh keterbukaan
dan kelegaan hati akan membuat hubungan akan tetap baik-baik saja.
Mustahil jika dalam sebuah hubungan tidak akan dihinggapi
suatu permasalahan, jadi untuk menjadikan semuanya tetap selaras sampek tua
nanti harus selalu ditanamkan rasa kepercayaan dan keterbukaan, karena kedua
hal tadi adalah kunci untuk membuka rahmat Allah dalam menjaga rumah tangga
tetap sakinah, mawaddah warahmah.
Karena
Keterbukaan Dan Kepercayaan Adalah Cara Mengenal Karakter Masing-Masing Agar
Tidak Terjadi Kesalah Fahaman
Kita memang butuh waktu untuk saling mengenal bagaimana
pribadi pasangan kita, karena pernikahan jangka waktunya bukan hanya dua hari
ataupun satu minggu. Kita akan saling membutuhkan hingga ajal menjemput, jadi
sangatlah jelas jika kita harus mengenal pribadi masing-masing.
Agar ketika terjadi suatu permasalahan yang diakibatkan oleh
kesalah fahaman, kita bisa dengan bijak menyelesaikannya. Tanpa harus
mendiamkan ataupun menegurnya dengan emosi.
Satu
Kali Sakit Hati Yang Begitu Sakit Lebih Baik Dari Pada Harus Sakit Hati Yang
Berkepanjangan Gara-Gara Mendiamkan Kesalah Fahaman
Kesalah fahaman akibat tidak bisa terbukanya kita kepada
pasangan akan menimbulkan masalah hati yang sangat menyiksa. Karena biasanya
jika kita tidak punya keberanian untuk bertanya atau memulai pembicaraan, maka
masalah yang ada akan terus mengikis hati.
Padahal kita masih belum tahu permasalahan itu sebenernya
ada, atau memang karena ego kita yang selalu khawatir karena pada kejadian
sebelumnya pasangan pernah melakukan kesalahan seperti itu.
Lebih baik sakit hati satu kali yang begitu menyakitkan,
ketimbang sakit hati yang berlarut-larut hanya kurang beraninya kita untuk
terbuka apa yang tengah melanda perasaan kita.
Jangan
Biasakan Mendiamkan Suatu Permasalahan, Jika Memang Harus Ada Yang Harus
Dibenahi, Katakanlah!
Ini biasanya dilakukan oleh seorang suami, hanya karena
takut menyakiti perasaan istri, ia rela memendam segala yang menyiksa batinnya.
Padahal jika memang istri bersalah ataupun melakukan keteledoran yang membuat
dirinya tersinggung ataupun semacamnya, hal paling baik adalah menegurnya,
beritahukan kesalahannya secara baik-baik.
Karena memang tidak baik mendiamkan suatu permasalahan, jika
memang harus ada yang memang patut dibenahi, maka katakanlah dengan berterus
terang. Sebab, mendiamkan sama saja kita membiarkan kesalahan yang dilakukan
olehnya, buktikanlah bahwa kita mampu mengayominya dengan terus menjaganya dari
keslahan-kesalahan yang tanpa sadar ia lakukan.
Berterus
Teranglah Meski Terasa Menyesakkan Didada, Karena Komunikasi Itu Jalan Untuk
Selalu Damai
Jangan terlalu getir untuk menyentuh perasaannya dengan
sebuah teguran kecil. Berterus terang meski menyesakkan hati dan menyisakan
luka akan lebih baik dari melindungi perasaannya tapi tetap membiarkannya larut
dengan kesalahannya.
Tidak bosan dalam berkomunikasi adalah jalan terbijak untuk
menghindari konflik yang akan menyambangi, karena hubungan rumah tangga yang
damai itu tercipta dari seringnya kita berkomunikasi dan terbuka atas segala
sesuatu yang telah kita alami dan kita rasa.
Tidak
Usah Merasa Diri Paling Benar Untuk Menyingkap Suatu Permasalahan, Sadarilah
Bahwa Kita Sama-Sama Mempunyai Kekurangan
Dan jangan merasa diri paling benar ketika mendapati
kasalahan yang dilakukan oleh pasangan. Selalu sadarilah bahwa kita juga masih
mempunyai kekurangan, hanya saja saat diri kita berada diposisi yang benar,
Allah tengah menjaga kita.
Tetapi siapa yang tahu tentang keadaan kita nanti, besok dan
lusa, karena bisa saja kesalahan kita akan lebih parah dari apa yang dilakukan
pasagan kita. Jadi tidak usah merasa diri paling benar untuk menyingkap suatu
permasalahan, agar tercipta saling mengingatkan satu sama lain. Semoga menginspirasi
dan bermanfaat
Sumber : humairoh.com