Bagikandakwah – Sahabat dakwah, Apakah anda pernah mendengar
penyakit fimosis yang biasa dialami oleh anak laki-laki, mulai dari bayi hingga
dewasa? Yuk sedikit kenali apa itu fimosis serta cara mengobatinya.
Fimosis adalah suatu kondisi di mana kulit kulup menempel
pada ujung pen1s. Terbayang yaa Sahabat Ummi betapa sakitnya penderita fimosis
ketika buang air kecil, karena ujung pen1snya tertutup.
Jika dialami oleh bayi laki-laki, fimosis bisa terjadi
karena faktor bawaan(kongenital), atau fimosis didapat (patologik).
Faktor kedua bisa terjadi karena kebersihan alat kelam1n
kurang diperhatikan, adanya infeksi, peradangan berulang, atau karena trauma
berupa benturan. Semua itu pasti akan menyebabkan anak menjadi rewel.
Gejala fimosis yang biasa muncul adalah kesulitan buang air
kecil atau anak mengejan saat pipis. Sahabat Ummi bisa perhatikan bagaimana
anak kita ketika buang air kecil, apakah ia merasa kesakitan? Jika ada
tanda-tanda kesulitan buang air, bisa memeriksakan anak ke dokter untuk
memastikan apakah menderita fimosis atau tidak.
Bagaimana
cara menangani fimosis? Berikut caranya
Sebaiknya segera bawa ke dokter anak atau dokter spesialis
urologi, jangan kita sendiri yang melakukan tindakan karena jika salah atau
tidak bersih justru bisa memperburuk kondisi.
Penanganan medis untuk fimosis ringan pada bayi dan anak,
bisa berupa pemberian salep untuk merangsang pertumbuhannya. Namun jika keluhan
terus berlanjut apalagi jika anak merasakan sakit berlebih, air seni bercampur
darah, atau hal-hal lainnya, biasanya dokter akan melakukan sunat.
Tujuannya adalah untuk membuka kulit kulup yang lengket
sehingga lubang pen1s tidak terhambat dan anak bisa berkemih dengan lancar.
Subhanallaah... ternyata ajaran Islam yang mengharuskan pria
muslim dikhitan salah satunya bisa mengatasi penyakit fimosis ini. Setelah dikhitan,
penderita akan terbebas dari rasa sakit saat pipis. Semoga bermanfaat
Sumber : ummi-online.com