Bagikandakwah - Suami
yang baik akan selalu membantu pekerjaan istrinya dirumah, baik itu mencuci
pakaian, memasak atau menyapu. “
Sebaik-baik suami adalah yang paling baik terhadap istrinya “
“Tidaklah seseorang tawadhu’ (merendahkan hati) karena Allah
melainkan Dia akan meninggikan derajatnya.” (HR. Muslim, no. 2588)
Sahabat dakwah,
memang aneh para suami yang merasa malu atau sungkan jika membantu istri
mengerjakan pekerjaan rumah. Karena faktanya, Rasulullah sendiri senantiasa
membantu pekerjaan keluarganya di rumah.
Ini berarti, para suami tak perlu merasa gengsinya jatuh
jika membantu istri mencuci baju, mengepel, atau menyapu lantai. Justru suami
yang seperti ini akan diangkat derajatnya oleh Allah karena tak hanya menafkahi
keluarga, juga rela meringankan beban istrinya untuk berbenah.
Dari Al-Aswad, ia bertanya pada ‘Aisyah, “Apa yang Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam lakukan ketika berada di tengah keluarganya?”
‘Aisyah menjawab, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membantu
pekerjaan keluarganya di rumah. Jika telah tiba waktu shalat, beliau berdiri
dan segera menuju shalat.” (HR. Bukhari, no. 6039)
Jika Rasulullah saja melakukannya, apa yang membuat Anda
para suami enggan menirunya?
Tinggal para istri yang perlu menghargai kebaikan suaminya,
ketika dibantu oleh suami, jangan malah 'memperbudak' dan menyakiti suami
dengan kata-kata yang melecehkan harga dirinya, "Mas... mas... masa' cuci
baju pakai mesin saja tidak bisa sih? Ini masih kotor tau..."
"Sudahlah Bang gak usah bantu lagi, malah makin
berantakan rumah..."
Ada baiknya istri menjaga perkataan agar tidak menyinggung
perasaan suaminya, dan saling perhatian dengan tidak membebani suami terlalu
berat. Bagaimana pun suami telah lelah mencari nafkah di luar rumah.
Sahabat dakwah, semoga Allah melimpahkan keberkahan dan
kasih sayangNya pada rumah tangga yang kita bina. Aamiin dan Semoga bermanfaat
Sumber : ummi-online.com