Bagikandakwah – Sahabat dakwah, Kehidupan yang harmonis,
tenang dan bahagia adalah tujuan yang di inginkan setiap insan dalam pernikahan.
Namun, dalam dunia pernikahan, tidak selamanya dan tidak mungkin tiap hari
kedua pasangan merasakan hal. Ada konflik, ada duka, ada sedih, dan tidak
jarang ada pertentangan dan pertengkaran. Inilah bumbu pernikahan.
Kadang karena kurangnya kedewasaan dan tidak maunya suami
terus belajar memahami istrinya sehingga rasa sayang kepada istrinya bisa
luntur dimakan masa.
Untuk mengingatkan kembali suami agar tetap sayang kepada
istrinya, maka bacalah 15 hal ini. Semoga suami dapat kembali menyanyangi
istrinya atau semakin bertambah dan bertambah rasa sayang itu.
1.
Karena Istrimu, Rezekimu Bertambah
Sayangilah istrimu wahai para suami, karena istrimu bisa
menjadi sebab yang besar rezeki kalian semakin bertambah dan diberkati oleh
Allah SWT. Ingatlah janji Allah, bagi orang yang menikah.
وَأَنكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ ۚ إِن يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu
dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki
dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan, jika mereka miskin maka Allah akan
menjadikannya kaya dari kurniaNya karena Allah itu adalah Maha Luas
PemberianNya lagi Maha Mengetahui” (QS. an-Nur : 32).
2.
Doanya Sebab Kesuksesanmu
Bekerja mencari nafkah merupakan kewajiban suami. Memberikan
makan anak dan istri adalah tanggung jawab suami. Tapi, dibalik semua kerja
kerasmu hingga engkau menjadi sukses itu tidak lepas dari doa tulus istrimu di
rumah.
Wahai, para suami sayangilah istrimu karena ia faktor paling
berpengaruh dari kesuksesanmu selain karena ibumu. Ingatlah perkataan Umar RA
bahwa “Kesuksesan seorang pria karena ada dua wanita hebat di sampingnya, yakni
ibunya dan istrinya.”
Perlakukanlah mereka dengan lembut, janganlah kalian
menyakiti hatinya..
karena sesungguhnya salah satu doa yang qabul dan cepat
diijabah adalah doa seorang istri yang dengan tulus mendoakan suaminya.
3.
Karena Istri, Terjaga Pandanganmu
Suamiku sayang, ingatlah bahwa aku menjadi sebab matamu
terjaga dari pandangan keburukan kepada orang lain. Kita saling menikah agar
kita sama-sama bisa menjaga pandangan kita.
Engkau bisa tahu sendiri bahwa godaan wanita sekarang amat
besar bagi kaum pria. Dimana-mana pria bisa bermaksiat, zina mata karena solek
dan dandanan wanita dipertontonkan di depan umum. Sanyangilah istrimu, karena
ia menjagamu dari zina yang lebih besar. Ingatlah sabda Nabi SAW tentang pria
yang berkehendak kepada wanita lain, dan istrinya menjadi penjaganya.
“Jika engkau melihat seorang wanita, lalu ia memikat hatimu,
maka segeralah datangi istrimu. Sesungguhnya, istrimu memiliki seluruh hal
seperti yang dimiliki oleh wanita itu.” (HR. Tirmidzi)
4.
Hanya Istri yang Bisa Menerima Segala Kekuranganmu
Jika ditanya, siapa yang mampu hidup dan membersamai seorang
pria sangat lama hingga ajal menjemput? Maka ia adalah istri.
Tidak hanya hidup bersamamu mengarungi hidup ini, berjuang
bersama hingga tetap mendukungmu walaupun orang lain membecimu. Namun, istrimu
juga dengan sangat toleran menerima segala kekuranganmu.
5.
Istrilah yang Akan Tetap Setia Bersamamu
Para suami, sayangilah istri kalian, karena istri kalianlah
yang akan menemanimu hingga kau tak berdaya suatu saat nanti. kedua orang tua
pasti akan meninggalkanmu karena tutup usia, dan anak-anak yang engkau cintai
pasti akan meninggalkanmu karena keluarga barunya.
Maka ingatlah, istrilah yang akan menemanimu ketika kamu
sakit ketika kamu mulai tak mampu lagi menopang badanmu sendiri ketika tua kelak.
Sungguh istrimu, merupakan makhluk yang paling setia yang tetap berada di
sampingmu.
Kasih sayang seorang suami itu merupakan kunci utama dari
kesetiaan seorang istri.
6.
Ingatlah Beratnya dan Bermacam-macamnya Pekerjaan Istri
Pekerjaan istri di rumah termasuk pekerjaan yang berat.
Mengurusi dan membersihkan rumah seharian. Bukan hanya itu, jenis atau item
pekerjaannya juga bermacam-macam.
Bayangkanlah betapa berat tugas istri di rumah, mereka
dipagi hari telah bangun lebih awal untuk menyiapkan sarapan dan pakaian buat
suami dan anak-anaknya. Ia juga harus memikirkan akan masak apa hari ini,
sekedar agar anda dan anak-anak betah makan di rumah.
Selepas itu, kalian berangkat kerja dan anak-anak juga
berangkat ke sekolah. Tugasnya belum selesai. Di rumah ia akan membersihkan
rumah, mengepel lantai, membersihkan pakaian, dan mencuci piring.
Saat siang hari, ia tidak sempat lagi istrirahat.
Dijemputnya anak-anak di sekolah. Ditungguinya kalian saat makan siang. Selepas
itu ia tetap dengan tugasnya sampai sore menjelang.
Sedangkan suami, item pekerjaanya mungkin hanya satu atau
dua saja. Namun, pekerjaan istri sungguh sangat beragam. Namun, tetap ia
lakukan demi melihat senyum di wajah suami dan anak-anak.
Inilah perbedaan pekerjaan suami dan istri. maka sayangilah
istri kamu sepenuh hati
7.
Istrimu Telah Mengorbankan Hidupnya Demi Anakmu
Sayangilah istri kalian para suami, proses kelahiran
anak-anakmu itu sungguh luar biasa. Ketahuilah, manusia hanya mampu merasakan
sakit 45 det (satuan sakit), tapi seorang istri akan merasakan 57 det saat
melahirkan. Bayangkan, rasa sakit ini setara dengan 20 tulang patah bersamaan.
Pandanglah pengorbanan istrimu itu, seorang istri bisa
merasakan susahnya suami bekerja. Tetapi seorang suami tidak akan pernah bisa
merasakan betapa sakitnya seorang istri mengandung dan melahirkan sampai
mempertaruhkan nyawa. Jadi, para suami sayangilah istri kalian.
8.
Istrimu Bidadari Surgamu
Jadikanlah istrimu bidadari surgamu. Ingatlah, bahwa kelak
di akhirat, Allah SWT akan menyatukan kembali suami istri di surga-Nya. Allah
berfiman,
وَالَّذِينَ آمَنُوا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُم بِإِيمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَا أَلَتْنَاهُم مِّنْ عَمَلِهِم مِّن شَيْءٍ …
”Dan orang-orang beriman, berserta anak cucu mereka yang
mengikuti mereka dalam keimanan. Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka
(di dalam surga) dan kami tidak mengurangi sedkitpun pahala amal (kebajikan)
mereka…” (QS. ath-Thur: 21).
Bahkan lebig daripada itu, istrimu yang sholehah kelak akan
menjadi ratunya bidadari. Mengapa demikian? Hal ini tiada lain karena amal
kebaikan istri selama hidup di dunia yang tidak mampu dilakukan oleh bidadari
di surga.
9.
Meskipun Istrimu agak Cerewet, Cintailah dan Sayangilah Ia
Memang betul seorang wanita itu sangat dekat dengan sifat
cerewet alias banyak bicara. Namun, ketahuilah itu adalah fitrahnya sebagai
manusia.
Karena ternyata ada rahasia dibalik cerewetnya wanita, ia
hanya butuh untuk didengar sesaat saja. Mereka melepaskan masalah mereka dengan
banyak berbicara, beda dengan pria. Maka hormatilah hal itu.
Nasehati mereka dengan baik, agar sifat cerewet itu tidak
berubah menjadi cacian, menghardik dan mengumpat orang lain.
Karena, kalau istri telah diam. Maka anda wajib
bertanya-tanya bagaimana rumah tangga anda. Apakah rumah tangga yang anda telah
bangun sudah bahagia atau tidak.
Oleh karena itu, wahai para suami, janganlah kejam pada
istri dengan membalas sikap mereka yang banyak bicara itu. Istri atau ibu yang
banyak bicara dipersiapkan oleh Tuhan untuk mendidik anak-anak saat masih kecil
dan menjawab pertanyaan-pertanyaan anak saat mereka dalam masa pertumbuhan.
10.
Dosa Seorang Istri termasuk Tanggung Jawab Suami
Ingatlah, wahai para suami, Allah SWT menyatakan bahwa pria
dan pemimpin bagi wanita. Dan sebagai kepala rumah tangga, seorang suami adalah
pemimpin bagi rumah tangganya dan Allah SWT akan memintai pertanggung jawaban
terhadap apa yang dipimpinnya.
الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَبِمَا أَنفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ …
“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh
karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian
yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian
dari harta mereka …” (QS. an-Nisa: 34)
Walaupun, terdapat kaidah bahwa seseorang tidak menanggung
dosa orang lain. Namun, tetap ada pertanggung jawaban seorang suami bagi
istrinya.
Termasuk tanggung jawab suami adalah mengingatkan istri
untuk menutup aurat.
11.
Istrimu Tulang Rusukmu
Wahai para suami, nasehatilah dan pergaulilah, muliakanlah
dia dan sayangilah istrimu karena istrimu adalah tulang rusukmu.
“Berwasiatlah untuk para wanita karena sesungguhnya wanita
itu diciptakan dari tulang rusuk dan yang paling bengkok dari bagian tulang
rusuk adalah bagian atasnya. Jika engkau ingin meluruskan tulang rusuk tersebut
maka engkau akan mematahkannya, dan jika engkau membiarkannya maka ia akan
tetap bengkok, maka berwasiatlah untuk para wanita” (HR Al-Bukhari III/1212 no
3153 dan V/1987 no 4890 dari hadits Abu Hurairah).
Sebagai rasa kasih sayang mu kepadanya, nasehatilah mereka
dan terimalah ia sebagaimana ia sebagai perempuan, bahwa ia perlu banyak
nasihat dengan penuh kesabaran.
Ketahuilah, bahwa tulang rusuk itu akan senantiasa mendampingimu.
12.
Istrimu Adalah Pakaianmu
Sayangilah istri kalian, karena sesungguhnya mereka adalah
pakaian buat kalian dan begitu pula sebaliknya. Allah berfirman,
… هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَأَنتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ …
“… mereka (para istri) adalah pakaian bagimu dan kamu pun
adalah pakaian bagi mereka …” (QS. al-Baqorah: 187).
Coba perhatikan bahwa pakaian dapat menjadi simbol
kehormatana bagi siapa yang memakai. Maka, kehormatan dirimu berasal dari
pakaian, atau istri yang berada di sampingmu.
Ingat pula, bahwa pakaian memiliki fungsi menutup aurat atau
aib-aib kita. Istri-istri kalian pun juga begitu, mereka akan menutupi
kekurangan kalian dan melengkapi celah yang belum lengkap.
Sayangi dan dan jangan kejam kepada istri kalian, karena
hidup itu saling melengkapi dan membutuhkan.
13.
Istri, Sekolah Pertama buat Anak-anakmu
Ingatlah, keluarga Islami yang akan engkau atau sementara
bentuk ditopang oleh wanita, istrimu. Istri mendapat tugas mulia dan berat,
karena menjadi sekolah pertama (madrasatul ula) bagi anak-anakmu.
Mendidik seorang anak itu tidak gampang, dibutuhkan
kesabaran dan perhatian ekstra. Maka dari itu buat para suami sayangilah istri
kalian karena istrilah yang mendidik benih cinta kalian, merawat dan menjaga anak-anak kalian.
Ingatlah, setetes keringat ibu sangat berharga buat masa depan anak-anak
kalian.
14.
Karena Istri Hidupmu Tetap Sakinah Mawaddah Warahmah
Kesabaran dan kesetiaan seorang istri dalam merawat, menjaga
dan menemani suami dalam suka dan duka, dalam sehat dan sakit, begitu sangat
bermakna bagi kehidupan suami,
Ingatlah bahwa sakinah, mawaddah dan warahmah itu tidak
ditemukan di tempat lain, tidak bisa dicari di situasi lain. Perasaan itu hanya
bisa di dapat lewat jalan pernikahan
Wahai para suami cintailah dan sayangilah istri kalian
dengan sepenuh hati dan jiwa agar hidup diantara kalian tetap sakinah
(ketenangan), mawaddah (cinta), warahmah (kasih sayang).
15.
Istrimu Ladang Amal Bagimu
Psikologi wanita itu gampang menangis dan gampang pula sakit
hati. Wanita itu hatinya penuh perasaan. Istri adalah ladang amalnya suami,
wahai para suami sayangilah dan hargailah istri kalian karena Allah.
Jangan lukai hatinya, karena hati wanita bila disakiti akan
retak seperti kaca yang pecah, dan itu susah untuk menjadi utuh kembali.
Demikianlah, 15 hal yang perlu diingat dan diperhatikan agar
suami sayang pada istri. Bertambah ketenangan dalam rumah tangga, karena kedua
insan yang disatukan oleh ikatan pernikahan saling sayang menyanyangi dan
hormat menghormati satu sama lain. Semoga dapat menginspirasi dan bermanfaat
Sumber: bicarawanita.xyz