Bagikandakwah – Sahabat dakwah, Kita tak bisa dipungkiri,
banyak single dan jomblo yang takut menikah karena berpikir seperti ini,
"Hidup sendirian saja saya masih kekurangan, apalagi kalau harus hidup
bersama orang lain." Sahabat dakwah tepatkah pemikiran seperti ini?
Padahal, dalam Al Quran telah dijelaskan bahwa Allah akan
memampukan orang-orang yang miskin dengan pernikahan:
“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu,
dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan
hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan
mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha
Mengetahui.” (QS. An-Nuur: 32).
Apabila kita meyakini kebenaran janji Allah dalam ayat di
atas, maka seharusnya tidak ada lagi pemikiran 'sok realistis' seperti di awal
paragraf di atas, karena keimanan kita akan memandu pikiran kita untuk
senantiasa berprasangka baik pada Allah.Tentu saja prasangka baik yang diiringi
pula dengan ikhtiar nyata.
Sesungguhnya orang-orang yang ketakutan akan menjadi miskin
atau hidup kekurangan setelah menikah telah menunjukkan kualitas keimanannya
yang tipis atau kecintaannya yang teramat sangat akan kehidupan dunia, sehingga
ia berani menafikan janji Allah dalam Al Quran tersebut.
“Carilah kaya (hidup berkecukupan) dengan menikah.” Umar bin
Al-Khattab juga mengatakan semisal itu. (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 5:533)
Lalu bagaimana dengan fakta di lapangan yang menunjukkan
banyak orang miskin yang tetap saja miskin setelah menikah? Bahkan ada juga
yang tadinya hidup berkecukupan, eeh setelah menikah malah jatuh bangkrut?
Untuk kasus-kasus seperti ini kita tidak bisa langsung
menjudge, mengambil keputusan gegabah, apalagi menghubung-hubungkannya dengan
pernikahan sebagai pembawa 'sial', karena ada banyak faktor yang perlu diteliti
terlebih dahulu: Apakah ia sudah berikhtiar? Apakah ikhtiar yang dilakukannya
sesuai dengan syariat Islam dan telah dijalankan dengan optimal sesuai bidang
ilmu bersangkutan?
Jika sudah ikhtiar dengan benar dan sesuai yang
disyariatkan, maka semestinya tidak akan lama lagi Allah akan memperlihatkan
kekuasaanNya. Bukankah banyak sekali pengusaha bangkrut dan menanggung utang
begitu banyak, tapi akhirnya menjadi miliarder karena kesabarannya?
Jangan pernah takut menikah karena miskin, justru jika ingin
kaya... segeralah menikah dan 'tagih' janji Allah yang akan memampukan kita
dengan karuniaNya. Semoga menginspirasi dan bermanfaat
Sumber : ummi-online.com