Bagikandakwah – Sahabat dakwah, bukan bahagia yang
menjadikan kita bersyukur tetapi dengan bersyukur maka tentu kita akan selalu
bahagia. Karena saat hati mudah untuk mensyukuri segala nikmat yang telah Allah
berikan, sudah pasti kehidupan kita akan selalu damai dan tentram.
Karena
Tak Selamanya Orang Yang Bahagia Bisa Bijaksana Mengucap Syukur Kepada Allah
Karena tak selamanya orang yang bahagia bisa bijaksana
mengucap syukur kepada Allah, sebab banyak diantara kita yang justru setelah
mendapat kebahagianlah yang menjadikannya menjauh dari Allah, dan tak bisa
bersyukur walau hanya sekedar dengan mengucapkan “Alhamdulillah….”
Tetapi
Seseorang Yang Selalu Bersyukur Maka Sudah Pasti Akan Selalu Bijaksana Dalam
Memaknai Kebahagiaan Yang Dimilikinya
Tetapi seseorang yang selalu bersyukur maka sudah pasti ia
akan selalu bijaksana dalam memaknai kebahagiaan yang dimilikinya. Karena apa?
Karena jika hati lunak untuk mengembalikan segala sesuatunya kepada Allah, maka
Allah pun tidak akan lupa untuk selalu mendamaikan hati agar selalu ikhlas
menerima segala sesuatunya.
Bijaksanalah
Dalam Memaknai Kebahagiaan Yang Kita Miliki Dengan Selalu Bersyukur Kepada
Allah
Maka, bijaksanalah dalam memaknai kebahagiaan yang kita
miliki dengan selalu bersyukur kepada Allah, agar kebahagiaan yang menyanding
kita akan selalu menjadikan kita peribadi yang lebih baik.
Karena saat diri sudah selalu merujuk pada Allah, maka sudah
tentu kita akan selalu merasa dekat dengan Allah, dan ketika hati sudah merasa
demikian kenikmatan bahagia yang mendamaikan akan selalu dirasa sempurna.
Karena
Allah Akan Selalu Menambah Kebahagian Kita Jika Diri Kita Pandai Bersyukur Atas
Segala Nikmat-Nya
Karena Allah akan selalu menambah kebahagian kita jika
dirimu pandai bersyukur atas segala nikmat-nya, karena kebahagian sebenarnya
adalah amanah nikmat dari Allah, dan ketika kita mampu mengemban amanah
tersebut dengan syukur, maka Allah akan semakin mempercayainya untuk selalu
memberi nikmat-Nya.
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah
(nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya
azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim [14]: 7)
Pandailah
Mengolah Kebahagiaan Yang Kamu Miliki Dengan Tidak Lupa Bersuykur Pada Sang
Pemberi Kebahagiaan
Maka dari itu pandailah mengolah kebahagiaan yang kita
miliki dengan tidak lupa bersyukur kepada sang pemberi kebahagiaan, agar
kebahagian yang menyanding kita senantiasa membawa kita kepada kebahagiaan
surga.
Sebab, saat kita tidak lupa mengembalikan segala sesuatunya
kepada Allah, maka perasaan untuk selalu mendekat dengan selalu ingin beramal
baik pasti akan kita rasakan. Semoga menginspirasi dan bermanfaat
Sumber : humairoh.com