Bagikandakwah – Sahabat dakwah, pernahkah anda mendengar
buah jatuh tidak jauh dari pohonnya ? Yapp memang benar tingkah laku anak akan
tidak jauh beda dari orangtuanya. Karena anak adalah peniru yang ulung. Saat
kita mengajari atau tidak mengajarinya, anak akan tetap meniru apa yang kita
kerjakan. Kemampuan mengingat anak sangatlah baik, contohnya seperti saat ia
mendengarkan lagu dengan sekilas. Keesokan harinya ia sudah dapat menyanyikan
lagu tersebut.
Sahabat dakwah, tentu tidak mau bukan jika potensi yang
dimiliki anak digunakan untuk hal yang tidak baik? Maka, ajari anak untuk
membaca Al-quran meskipun memang apa yang diucapkan oleh anak masih
terbata-bata dan juga belum jelas hurufnya. Sebab Al-quran adalah pedoman bagi
kehidupan.
Agar buah hati Anda gemar menghafal Al-quran, berikut kami
berikan 6 tips sederhananya:
1. Pujian.
Perlu kita pahami, anak pada usia dini sangat senang
mendapatkan pujian dan sanjungan. Bahkan kebanyakan anak usia dini lebih cepat
menangkap instruksi dan menuruti permintaan Anda adalah dengan pujian bukan
dengan sebuah perintah. Pujian ini akan menjadikan mereka bersemangat dan istiqamah
dalam menghafal Al Quran.
2. Hadiah.
Ini adalah cara yang efektif untuk memacu keinginan mereka
berprestasi dalam hafalannya. Berikanlah hadiah dan iming-iming lainnya dengan
tugas tertentu yang bisa secara mudah dilakukan.
Hadiah tidak harus sesuatu yang mahal, hadiah yang terbaik
adalah hadiah yang sekiranya membantu usaha buah hati dalam menghafal Al Quran,
contohnya mushaf dengan sampul berwarna-warni, atau MP3 Player berisikan
murattal.
3. Menyenangkan.
Jadikan suasana menghafal Al Quran untuk buah hati menjadi
menyenangkan. Siapkan ruangan khusus dengan warna dinding yang beraneka ragam
dan pernak-pernik lucu digantung atau ditempel, dan pastikan agar tempelannya
adalah sesuatu yang berhubungan dengan Al Quran contohnya nama-nama surat ditulis
pada karton berwarna ditempelkan di kardus, kemudian dirangkai dengan benang.
4. Cerita.
Bukalah acara menghafal dengan cerita menarik, terutama
cerita yang berhubungan dengan ayat yang akan dihafal. Jangan lupa ajak mereka
berimajinasi tentang keindahan surga dan imbalan lainnya bagi penghafal Al
Quran.
5. Gambar.
Yang tidak kalah pentingnya adalah menunjukkan gambar yang
berhubungan dengan surat atau ayat yang sedang dihafal. Ini sangat bagus untuk
menguatkan hafalan dengan imajinasi gambar. Lebih bagus lagi apabila ada proses
khusus menikmati gambar, contohnya sebelum dijelaskan gambarnya, Anda mengajak
buah hati untuk mewarnai gambarnya terlebih dahulu.
6. Murattal perayat.
Yang sangat penting dari semua tips adalah memperdengarkan
buah hati murattal Al Quran perayat. Putarkanlah maksimal lima ayat secara
berulang-ulang dalam dua sampai tiga hari secara terus menerus. Agar lebih
memancing semangatnya, putarkanlah murattal dengan qori anak-anak, contohnya
Muhammad Thaha Al junayd, atau ahmad saud. Biarkanlah murattal itu berputar
walaupun sang buah hati tidak memperhatikannya secara serius. Karena mereka
akan menangkapnya dan mengulanginya tanpa diperintah.
Orang tua tentu akan sangat bahagia melihat anaknya dapat
menghafal Alqur’an terlebih di usianya yang masih dini. Anak yang menghafal
Alqur’an akan memberi mahkota kemuliaan untuk orang tuanya di hari akhir.
Semoga bermanfaat
sumber: ruangmuslimah.co