Bagikandakwah – Sahabat dakwah, Sebaik apapun kita terhadap
orang lain, pasti ada yang membenci kita. Kita tidak bisa memaksa semua orang
untuk menyukai kita. Setiap individu memiliki karakter yang berbeda-beda
sehingga dalam pergaulan, mereka menunjukkan sifat dan gaya yang berlainan.
Lebih-lebih jika kita adalah seorang pemimpin. Gaya
kepemimpinan yang kita terapkan seringkali tidak sesuai dengan beberapa orang
atau tidak bisa diterima oleh beberapa karyawan.
Sebagai seorang pemimpin kadangkala kita berada di situasi
yang sangat sulit misalnya ketika harus mengambil keputusan untuk memecat
karyawan, atau menerapkan kebijakan tertentu.
Namun disini saya tidak akan berbicara khusus mengenai
bagaimana seorang pemimpin menghadapi orang yang membencinya, melainkan saya
akan mencoba berbicara secara umum untuk memberikan solusi cara menghadapi
orang yang membenci kita (haters).
Inilah Tips
Menghadapi Orang yang Membenci Kita
Setiap orang yang membenci kita memiliki alasannya
masing-masing. Bisa jadi karena kita terlalu berlebihan, kita memiliki sikap
dan sifat yang tidak disukai oleh orang lain, atau bisa juga karena orang
tersebut iri terhadap kita.
Apapun alasannya dan apapun penyebabnya mengapa orang
membenci kita, berikut adalah beberapa solusi untuk menghadapinya.
1.
Introspeksi Diri
Ini adalah hal yang harus pertama kali kita lakukan.
Seringkali dalam beberapa titik di kehidupan kita, kita membuat kesalahan atau
kekhilafan, sehingga orang membenci kita.
Lakukan introspeksi diri untuk mengetahui beberapa sepak
terjang yang mungkin kita lakukan yang berlebihan, overreacting, membuat orang
tersinggung, atau mungkin karena sikap kita yang kurang bijak, dan lain-lain.
Introspeksi diri tidak akan pernah merugikan, dan justru
sebaliknya, seringkali menguntungkan untuk kita.
Dengan introspeksi diri dan dengan melakukan evaluasi
terhadap pribadi yang kita miliki, akan memberikan kita kesempatan untuk
menjadi pribadi yang lebih baik.
Dengan menjadi pribadi yang baik dan bijak, kita akan
berkesempatan lebih besar untuk menghilangkan rasa benci yang dimiliki oleh
orang lain terhadap kita.
2.
Abaikan Orang yang Membenci Kita
Jika ternyata kita sudah melakukan introspeksi diri untuk
mengetahui apa saja perbuatan atau perkataan yang kira-kira tidak berkenan
terhadap orang lain dan ternyata hal tersebut tidak ada pada diri kita, maka
penyebab mengapa orang membenci kita bisa jadi karena mereka iri.
Untuk itu, cara paling mudah untuk menghadapi orang yang
membenci kita adalah hak dengan mengabaikannya. Walaupun kadang-kadang seorang
hater akan berusaha untuk memprovokasi kita, namun hal tersebut seringkali bisa
dihadapi dengan cara dicuekin atau mengabaikannya.
Walau demikian, harus kita akui bahwa orang yang membenci
kita memiliki cara yang berbeda-beda dalam menunjukkan rasa benci yang mereka
miliki. Mereka tidak selalu memprovokasi, melainkan terkadang mereka hanya
menyebar perkataan-perkataan buruk kepada orang lain mengenai diri kita.
Untuk masalah ini, kita harus reaktif dan tanggap karena
tentu kita tidak ingin nama baik kita menjadi jelek, atau kita akan dianggap
melakukan perbuatan yang sebenarnya tidak kita lakukan (fitnah), dan lain-lain.
Cara bereaksi yang paling bijak untuk menghentikan orang
yang membenci kita dalam menebar kebencian kepada orang lain, fitnah atau yang
sejenisnya, adalah dengan meluruskan setiap masalah baik dengan orang yang
membenci kita maupun orang yang sudah terprovokasi.
3.
Tingkatkan Rasa Percaya Diri yang Kamu Punya
Banyak orang yang merasa begitu terpukul ketika mengetahui
ada orang yang membencinya. Tidak sedikit juga orang yang langsung down saat
mengetahui dan mendengar bahwa ada desas-desus fitnah yang disebarkan oleh
haters Hal tersebut tentu saja sangat merugikan kita.
Untuk menghadapi itu, kita harus meningkatkan percaya diri.
Jika kita memang tidak melakukan hal-hal yang salah, ada baiknya kita melakukan
klarifikasi. Selain itu, dengan tetap menunjukkan rasa percaya diri yang tinggi
adalah cara lain menghadapi haters.
Kamu bisa tertawa atau tersenyum pada saat mendengarkan
hinaan yang tidak sesuai dengan kenyataan, kamu bisa tetap berpikir positif,
kamu bisa tetap tidak menanggapi apapun yang dilakukan oleh membencimu, atau
jadilah lebih baik jika membencimu adalah orang yang iri dengan keberhasilanmu.
Dengan cara itu, para haters akan kewalahan sendiri dan merasa malu karena
telah menyebarkan kata-kata yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Tidak perlu khawatir ketika menghadapi orang yang iri
terhadap kita. Walaupun mereka rajin menebar fitnah, namun biasanya orang lain
akan mengetahui apa sebenarnya yang terjadi.
4.
Hindari Orang yang Membenci Kita
Jika orang yang membenci kita adalah tetangga, teman di
kampus, apa mungkin teman sekelas, tidak perlu khawatir. Kita bisa
menghindarinya dengan cara-cara yang tampak normal. Namun jika tidak
memungkinkan, kita tetap bisa menghindarinya dengan berbagai strategi dan
akal-akalan.
Misalnya, saat di rumah, agar tidak sering bertemu dengan
tetangga yang membenci kita, kita bisa keluar rumah pada jam yang berbeda
dengan tetangga.
Atau di kelas, kita bisa memilih tempat duduk yang sedikit
jauh dari tempat duduk yang membenci kita. Jika ia adalah teman bekerja,
mengambil tempat beristirahat atau tempat makan yang berbeda pada saat
beristirahat adalah cara lain untuk menghindarinya.
5.
Hadapi Pembenci dan Ajaklah Ia Berbicara Untuk Menyelesaikan Masalah
Kadangkala, seorang hater membenci kita karena mereka salah
paham, atau tidak mengetahui siapa diri kita yang sebenarnya.
Agar mereka bisa mengetahui siapa sebenarnya kita, bagaimana
sifat asli yang kita miliki, dan untuk mengetahui sumber masalah yang menjadi
akar penyebab kesalahpahaman, biasanya bisa diluruskan dengan berbicara empat
mata. Cara ini seringkali berhasil dan menjadi solusi tepat untuk menghadapi
para pembenci.
Berbicaralah secara terbuka dan mintalah pendapatnya apa
yang menyebabkan dia membencimu. Dengan begitu, kamu akan mengetahui lebih
jelas akar permasalahannya.
Jika penyebabnya adalah karena kesalahan yang kamu lakukan,
maka jangan ragu-ragu untuk meminta maaf. Namun jika hal tersebut ternyata
bukanlah salahmu, maka kamu harus memberikan klarifikasi dan penjelasan agar
para pembenci mengerti yang sebenarnya.
6.
Jangan Gegabah dan Mudah Emosi
Saat kita mengetahui orang lain membenci kita, tidak
menyukai kita, atau menebar fitnah, sangat mudah bagi kita tersulut emosi yang
ujung-ujungnya dapat menyebabkan kita lepas kendali dan melakukan hal-hal yang
gerabah.
Sebisa mungkin, kendalikan emosi, respon dengan cepat emosi
yang ada pada diri kita dengan cara positif, segera selesaikan masalah, hadapi
orang yang membenci kita, dan sebisa mungkin jangan pernah lari dari masalah.
Jika orang yang membenci kita langsung memberikan
olok-olokan di depan kita atau di depan orang ramai, redam emosimu dan
katakanlah yang sebenarnya.
Jika terasa sulit, segeralah menghindar. Menghindar bukan
berarti mengakui bahwa kita kalah, tapi menghindar untuk menenangkan diri dan
untuk mencari waktu yang tepat untuk berbicara dengan orang yang membenci kita
nanti.
Sebisa mungkin, hindarilah berbagai bentuk kekerasan fisik.
Karena balasan di dunia maupun di Akhirat sangat tegas pada orang-orang yang
melakukan serangan verbal maupun fisik yang merugikan orang lain.
7.
Cerdas Dalam Bertindak
Kadangkala kita tidak hanya menghadapi haters yang menebar
kebencian di dunia nyata melainkan juga di dunia maya.
Demikianlah Beberapa tips untuk menghadapi orang yang
membenci kita di dunia maya antara lain: kamu bisa memblokir orang yang
membencimu, atau kamu juga bisa melaporkan kepada pihak yang berwajib mengenai
ancaman, trolling, atau berbagai bentuk kata-kata yang merugikan kita.
Dengan begitu, kita tidak perlu repot menghadapinya karena
sudah ada hukum yang bisa menjerat orang yang menebar kebencian, menjatuhkan,
merusak nama baik, atau memfitnah kita. Jangan lupa untuk menyimpan berbagai
screenshot yang berkaitan dengan setiap kata-kata yang buruk yang disampaikan
oleh pembenci untuk dijadikan sebagai bukti. Semoga menginspirasi dan
bermanfaat
Sumber: teknikhidup.com