Bagikandakwah – Sahabat dakwah, Janganlah engkau seperti
mereka, yang mengumbar hawa nafsu di dada. Berpacaran dalam rangka penjajakan
asmara, guna merangkai cara. Menuju mahligai cinta fana, yang terkadang
berujung derita.
AWAS! JANGAN DEKATI ZINA!
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
“Dan janganlah kalian mendekati
zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan
yang buruk.” (Al-Israa’: 32)
Penjelasan makna ayat
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا
Dan janganlah kalian mendekati zina.
Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata tentang ayat ini:
“Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam rangka melarang hamba-hamba-Nya dari
perbuatan zina dan larangan mendekatinya, yaitu larangan mendekati sebab-sebab
dan pendorong-pendorongnya.” (Lihat Tafsir Ibnu Katsir, 5/55)
Pacaran itu ternyata haram hukumnya. Ia melanggar
perintahNya, untuk menjauhi perbuatan zina. Pun meski tak perlu di kata-kata,
engkau pasti tahu apa itu hukumnya.
Pacaran itu berujung dosa, gerbang awal menuju neraka.
Karena awalnya saling bertatap mata, hingga kemudian beradu hawa. Dan itulah
zina. Dosa besar dimata-Nya.
Lebih baik engkau ingatkan dia, untuk bersegera melamar ke
bapaknya. Itu lebih baik dimata-Nya, ketimbang engkau memperturut nafsu di
dada. Nikah saja, segera. Tanpa zina, surga dunia menanti di bina. Bidadari
surga sejati pun menantinya, itulah cinta yang sebenarnya.
Sumber: islamidia.com