Bagikandakwah – Mungkin para pembaca yang sedang membaca ini
pernah merasakan kesemutan ketika duduk, bersila, atau ketika kaki tertindih.
Kesemutan adalah salah satu istilah yang menjelaskan tentang mati rasa karena
tekanan tertentu yang terjadi dalam waktu lama.Kesemutan akan menyebabkan rasa
sakit dan tertusuk-tusuk pada bagian kaki atau tangan. Dalam bahasa medis
disebut parestesia.
Kesemutan yang berlangsung lama (kronis) dapat menandakan
gangguan syaraf yang lebih permanen. Berikut ini dalah kondisi yang perlu
diwaspadai jika dirasa kesemutan selalu muncul terus-menerus, kesemutan yang
berlangsung lama, tubuh terasa lemas ketika kesemutan tejadi.
1.
Diabetes
Diabetes dapat merusak pembuluh darah kecil yang memasok
syaraf di jari tangan dan kaki, hal ini dapat menyebabkan kesemutan, nyeri atau
mati rasa di tangan dan kaki (neuropati perifer).
2.
Syaraf terjepit
Syaraf terjepit menjadi salah satu gangguan khusus yang
sering ditandai dengan kesemutan. Pada kondisi syaraf terjepit menyebabkan ada
salah satu bagian syaraf yang keluar dari jalur dan menyebabkan tekanan pada
bagian syaraf yang lain. Biasanya syaraf terjepit pada bagian punggung
menyebabkan kesemutan pada bagian kaki.
3.
Malnutrisi
Gejala kaki kesemutan yang disebabkan oleh malnutrisi yaitu
kesemutan pada kedua kaki. Yang dimaksud dengan malnutrisi adalah kekurangan
vitamin B, terutama B1, B6, dan B12. Solusi mengatasinya yaitu dengan
suplementasi vitamin kompleks (B1, B6, dan B12).
4.
Penyakit Multiple Sklerosis
Penyakit ini akan menimbulkan kerusakan pada bagian otak dan
seluruh tubuh. Penyakit ini juga bisa menjadi kondisi yang sangat serius karena
penderita akan mati rasa pada bagian kaki dan tangan yang akan menyebabkan
kelumpuhan. Sering kesemutan dalam berbagai intensitas dan sulit untuk membaik
bisa menjadi gejala yang harus diperhatikan.
5. Efek samping obat tertentu
Penyebab kaki kesemutan lainnya yaitu efek samping obat
seperti kemoterapi, obat HIV, antibiotik metronidazol atau obat pencegah kejang
(antikonvulsan).
6.
Stroke
Stroke adalah penyakit yang terjadi karena terhentinya
pasokan darah yang terjadi pada otak. Penyakit ini sering ditandai dengan
kesemutan pada awal gejala. Penyebab sering kesemutan ini terjadi karena tidak
ada darah yang mengalir pada bagian syaraf di bagian kaki dan tangan.
7.
Tumor otak
Kesemutan menjadi salah satu gejala awal yang sering terjadi
pada penderita tumor otak. Selain kesemutan beberapa gejala lain yang perlu
diperhatikan antara lain adalah seperti sakit kepala yang terus menerus, mual,
muntah, gangguan mata, mati rasa pada kaki dan tangan serta menyebabkan
gangguan keseimbangan, kejang, gangguan pendengaran dan perubahan tingkah laku.
Jika Sahabat Dakwahi merasakan kesemutan yang berlangsung
lama apalagi disertai gejala-gejala seperti di atas, ada baiknya segera
periksakan ke dokter.
Kesemutan bisa diminimalisasi dengan menerapkan gaya hidup
yang lebih sehat, misalnya rutin berolahraga, menghindari konsumsi minuman
beralk0hol, berhenti merokok, pola makan yang sehat, mengobati dan mengontrol
penyakit kronis jika ada, seperti diabetes atau gagal ginjal. Dan tak lupa
banyak minum Air putih minimal 3 liter sehari.
Sumber : ummi-online.com