Bagikandakwah –
Sahabat dakwah, jika anda rutin sholat dhuha ? Selesai salam biasakanlah
membaca zikir berikut ini :
رب اغفرلنا وتب علينا انك انت التواب الغفور
robbighfirlanaa watub ‘alainaa innaka Antattawwaabul
ghofuur, sebanyak 100 kali.
Zikir tersebut luas sekali maknanya. Kurang lebih seperti
ini:
“Wahai Tuhan kami, Penjaga kami, Pemenuh segala kebutuhan
dan hajat kami… Pemelihara kami, Pelindung kami, Pengajar kami, dengan segala
cara-cara-Mu, Penjaga kami, Penolong kami… Mohon Engkau berikan pertaubatan
buat kami, mohon Engkau berikan kekuatan buat kami, untuk berhenti dari segala
dosa dan maksiat. Mohon Engkau bimbing kami dan ajarkan kami untuk bertaubat…
Mohon Engkau mudahkan kami untuk memperbaiki diri kami… Mohon Engkau tutup
segala kesalahan kami, dan dosa-dosa kami, yang membuat kami jauh dari-Mu…
Mohon Engkau bersihkan juga kami dari segala keburukan dan
menggantinya dengan kebaikan-kebaikan agar kami dapat melakukan kebaikan. Ganti
segala keadaan kami juga dengan segala keadaan yang membuat kami dekat
dengan-Mu, cinta dengan-Mu, takut dengan-Mu, sayang dengan-Mu, perhatian
dengan-Mu…
Bila kami jadi susah dunia akhirat kami sebab segala
kesusahan yang kami buat sendiri, buat kami sanggup menghentikan, mengubah, dan
memprbaikinya, Ya Rabb… Sesungguhnya Engkau At Tawwaab, Tuhan Yang Maha Menghentikan
segala perbuatan buruk kami, segala dosa kami, segala kejahatan dan kelalaian
kami… Engkau At Tawwaab, Yang Maha Menerima taubat kami, dan Yang Bisa
Menyebabkan kami bisa, mampu, dan berkehendak untuk bertaubat, juga memudahkan
jalannya.
Engkau At Tawwaab, Tuhan Yang Maha Menerima kami dengan
segala dosa dan kekurangan kami, lalu mengampuni dan membersihkan kami dengan
segala pengertian doa ini, yang segala rahasia doa hanya Engkau Yang Tahu, juga
segala rahasia nama At Tawwaab-Mu…
Engkau juga Al Ghofuur, Yang Maha Mengampuni seluas-luasnya,
sebanyak-banyaknya, dosa keburukan dan maksiat hamba-hamba-Mu. Engkau Al
Ghofuur, yang bila sebagian dosa keburukan dan maksiat hamba-hamba-Mu sudah
berwujud keburukan, kesulitan, kesusahan, bagi hamba-hamba-Mu, maka Engkau jua
yang bisa mengubahnya, menggantinya, kepada keadaan baik menurut-Mu, dengan
cara-cara-Mu, karena Engkau Al Ghofuur. Begitu luas Ampunan-Mu, gak ada
batesannya, gak ada tepiannya, yang dengan indah Engkau sandingkan dengan At
Tawwaab..
Di doa sehabis dhuha ini, seakan Engkau tahu, dan pastinya
Engkau tahu bahwa karena ampunan-Mu luas seluas-luasnya, besar
sebesar-besarnya, banyak sebanyak-banyaknya, maka bisa jadi hamba-hambaMu ada
yang terus menerus melakukan dosa-dosa, keburukan-keburukan,
kesalahan-kesalahan, maksiat-maksiat yang baru… Padahal Engkau sudah
mengampuni, padahal Engkau sudah menutupi, padahal Engkau sudah memaafkan sebab
Engkau Al Ghofuur
Karena itu Engkau lengkapi doa ini, lewat Rasul-Mu, bukan
hanya Al Ghofuur… Tetapi juga At Tawwaab. Engkau sanggup suatu saat membuat
orang bisa berhenti: selamanya gak mengulangi lagi. Engkau juga bukan hanya At
Tawwab, Tapi juga Al Ghofuur. Serasi, pas, dengan segala makna yang hanya
Engkau Yang Mengetahuinya…
Kawan-kawan, inilah sebagian dari pengertian, makna,
filosofi, hikmah, dari doa setelah shalat dhuha. Sesungguhnya makna, arti, dan
pengertian lainnya, dari setiap potongannya lebih dari itu. Asli. Lebih dari
itu. Doa setelah shalat dhuha ini selain berbahasa Arab, bahasa teragung, ia
juga doa langsung dari Rasul. Dhamir dalam doa tersebut saya ganti menjadi
nahnu, menjadi “kami” dengan maksud agar saat kita semua berdoa dengan doa ini
seratus kali, tercakup juga doa untuk sekeliling kita: Indonesia, dunia,
semesta, dengan segala isinya dari yang paling dulu, hingga yang paling akhir.
Sungguh lebih indah, lebih luas, lebih dalam lagi maknanya.
Semoga istiqamah menjalankan doa ini, setelah tau sedikiiiittt maknanya.
Selamat menjalankan ya. Semoga bermanfaat dan menjadi motivasi.
Sumber : yusufmansur.com