Bagikandakwah – Sahabat dakwah, seperti yang kita ketahui bahwa keluarnya
dajjal merupakan salah satu tanda semakin dekatnya datangnya kiamat. Fitnah
atau cobaan yang ditimbulkan oleh dajjal adalah seberat-beratnya ujian yang
akan dihadapi manusia.
Terdapat sebuah hadits yang menyebutkan bahwa,
مَا بَيْنَ خَلْقِ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنَ الدَّجَّالِ
“Tidak ada satu pun makhluk
sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya (cobaannya) lebih
besar dari Dajjal.” (HR. Muslim no. 2946)
An Nawawi rahimahullah menerangkan bahwa maksud pada hadits
di atas ialah tidak ada fitnah dan masalah yang lebih besar daripada fitnah
Dajjal.
Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam berdiri di hadapan manusia, lalu memuji Allah karena memang
Dialah satu-satunya yang berhak atas pujian, kemudian beliau menceritakan Dajjal.
Rasulullah bersabda,
إِنِّى لأُنْذِرُكُمُوهُ ، وَمَا مِنْ نَبِىٍّ إِلاَّ أَنْذَرَهُ قَوْمَهُ ، لَقَدْ أَنْذَرَ نُوحٌ قَوْمَهُ ، وَلَكِنِّى أَقُولُ لَكُمْ فِيهِ قَوْلاً لَمْ يَقُلْهُ نَبِىٌّ لِقَوْمِهِ ، تَعْلَمُونَ أَنَّهُ أَعْوَرُ ، وَأَنَّ اللَّهَ لَيْسَ بِأَعْوَرَ
“Aku akan menceritakannya kepada
kalian dan tidak ada seorang Nabi pun melainkan telah menceritakan tentang
Dajjal kepada kaumnya. Sungguh Nabi Nuh ‘alaihis salam telah mengingatkan
kaumnya. Akan tetapi aku katakan kepada kalian tentangnya yang tidak pernah
dikatakan oleh seorang Nabi pun kepada kaumnya, yaitu Dajjal itu buta sebelah
matanya sedangkan Allah sama sekali tidaklah buta.“ (HR. Bukhari no. 3337 dan
Muslim no. 169).
Dari Qatadah, beliau mendengar dari Anas bin Malik, bahwa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا بُعِثَ نَبِىٌّ إِلاَّ أَنْذَرَ أُمَّتَهُ الأَعْوَرَ الْكَذَّابَ ، أَلاَ إِنَّهُ أَعْوَرُ ، وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ ، وَإِنَّ بَيْنَ عَيْنَيْهِ مَكْتُوبٌ كَافِرٌ
“Tidaklah seorang Nabi pun
diutus selain telah memperingatkan kaumnya terhadap yang buta sebelah lagi
pendusta. Ketahuilah bahwasanya dajjal itu buta sebelah, sedangkan Rabb kalian
tidak buta sebelah. Tertulis di antara kedua matanya “KAAFIR”.” (HR. Bukhari
no. 7131)
Dari Abu Umamah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
يا أيها الناس ! إنها لم تكن فتنة على وجه الأرض منذ ذرأ الله ذرية آدم أعظم من فتنة الدجال و إن الله عز و جل لم يبعث نبيا إلا حذر أمته الدجال و أنا آخر الأنبياء و أنتم آخر الأمم و هو خارج فيكم لا محالة
“Wahai sekalian manusia, sungguh
tidak ada fitnah yang lebih besar dari fitnah Dajjal di muka bumi ini semenjak
Allah menciptakan anak cucu Adam. Tidak ada satu Nabi pun yang diutus oleh
Allah melainkan ia akan memperingatkan kepada umatnya mengenai fitnah Dajjal.
Sedangkan Aku adalah Nabi yang paling terakhir dan kalian juga ummat yang
paling terakhir, maka tidak dapat dipungkiri lagi bahwa Dajjal akan muncul di
tengah-tengah kalian.” (Dikeluarkan dalam Shahih Al Jaami’ Ash Shoghir no.
13833. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda,
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُبْعَثَ دَجَّالُونَ كَذَّابُونَ قَرِيبٌ مِنْ ثَلَاثِينَ كُلُّهُمْ يَزْعُمُ أَنَّهُ رَسُولُ اللَّهِ
“Kiamat tidak akan terjadi
sebelum dibangkitkan dajjal-dajjal pendusta yang berjumlah sekitar tiga puluh,
semuanya mengaku bahwa ia adalah utusan Allah.” (H.R Muslim).
Sahabat dakwah, itulah beberapa hadits Rasulullah yang
menunjukkan akan datangnya dajjal di akhir zaman. Semoga hadits tersebut dapat
mengingatkan kita untuk mempersiapkan akan datangnya kiamat, serta dapat
memperbaiki diri agar menjadi umat Muslim yang lebih beriman dan bertaqwa
kepada Allah.
Sumber : ummi-online.com