Bagikandakwah - Manusia tidak lepas dari kebutuhan terhadap
makanan dan minuman. Demikian juga Rasulullah SAW. Sebagaimana manusia pada
umumnya, beliau juga punya kuliner kesukaan. Apa saja kah itu?
Dikutip dari buku yang berjudul ‘Mutiara Ihya’ Ulumuddin’
karya Al-Ghazali, makanan yang sangat disukai Nabi Muhammad adalah daging.
iBeliau bersabda, “Daging itu dapat menambah pendengaran,
dan itu merupakan makanan utama di dunia dan di akhirat. Seandainya aku memohon
kepada Tuhanku agar Dia memberiku makanan daging setiap hari, niscaya Dia akan
memberi.”
Beliau pun biasa makan roti berkuah dengan daging dan labu
air. Beliau menyukai labu air, dan Beliau berkata bahwa labu air itu adalah
pohon saudaranya, Yunus AS.
Aisyah ra berkata, “Jika kamu memasak sayur, perbanyaklah di
dalamnya labu air, karena labu air dapat menguatkan hati orang yang susah.”
Aisyah juga mengatakan jika Rasulullah SAW biasa memakan
daging burung yang diburu. Beliau sendiri tidak ikut berburu dan tidak pula
memburunya. Beliau suka agar orang orang lain berburu untuknya dan membawakan
padanya, lalu Beliau menyantapnya. Beliau pun suka memakan roti dan minyak
samin.
Di antara sayuran Beliau menyukai al-handaba, al-badzruj,
dan sayuran al-hamqa.
Sedangkan, buah-buahan yang paling beliau sukai adalah
kurma, semangka, dan anggur. Kadang-kadang beliau memakan buah anggur dengan
mengigit dari tangkainya sehingga tampak air anggur itu menempel pada
janggutnya seperti mutiara. Paling sering menu makan Rasulullah SAW adalah air
dan kurma. Rasulullah SAW memakan al-qatsa (buah sejenis mentimun) dengan kurma
dan garam.
Selain itu, Rasulullah SAW juga suka menggabungkan susu
dengan kurma. Beliau menamainya al-athyabain (dua yang paling baik).
Beliau menyukai makanan, jika dari daging kambing adalah
bagian lengan dan bahu. Adapun jika dimasak dalam periuk adalah labu air, dari
lauk-pauk adalah cuka, dan dari kurma adalah ‘ajwah (jenis kurma paling bagus).
Pada ‘ajwah itu, Beliau mendoakan keberkahan, dan mengatakan
bahwa itu adalah dari surga serta obat penawar racun dan sihir. Demikianlah
informasi yang bisa kami sampaikan. Semoga bisa bermanfaat
Sumber: islampos.com