Bagikandakwah - Tahukah Sabahat dakwah, penyakit apa yang
umumnya menimpa seseorang yang telah memasuki usia paruh baya atau lebih dari
30 tahun? Penyakit ini menyerang bagian sendi tubuh tertentu disertai rasa
sakit dan nyeri yang tidak tertahankan, pembengkakan serta rasa panas di
persendian tersebut. Ya penyakit ini adalah asam urat. Penyakit ini dapat
membuat penderitanya tidak mampu bergerak secara leluasa.
Lalu, apa sebenarnya penyebab dari datangnya sakit asam urat
ini? Berikut ulasan selengkapnya
1.
Penumpukkan asam urat di dalam sendi
Asam urat merupakan limbah yang terbentuk dari penguraian
zat purin yang ada di dalam sel-sel tubuh. Sebagian kecil asam urat dibuang
melalui pencernaan dalam bentuk tinja, lalu sebagian besar asam urat dibuang
melalui ginjal dalam bentuk urine. Nah Sahabat Ummi, jika jumlah produksi asam
urat yang lebih banyak tetapi mengeluarkan asam urat yang dibuang lebih
sedikit, maka asam urat akan menumpuk dan membentuk kristal-kristal tajam
natrium urat yang berukuran mikro dan bersarang di dalam sendi atau di
sekeliling jaringan sendi. Hal inilah yang dapat menyebabkan terjadinya asam
urat.
2.
Makanan berserat purin tinggi
Makanan berserat purin tinggi dapat memicu naiknya kadar
asam urat di dalam darah. Makanan yang dapat memicu hal tersebut diantaranya
jeroan hewan (ginjal, hati, jantung), hidangan laut (kerang-kerangan, kepiting,
ikan teri, ikan makarel), dan daging merah (sapi, kambing, kerbau). Bukan hanya
itu, mengonsumsi minuman manis (baik gula buatan maupun alami) dan minuman
beralkohol secara berlebihan juga dapat beresiko mengalami penumpukkan asam
urat dalam darah.
3.
Faktor usia dan keturunan genetik
Sahabat Ummi, faktor usia juga dapat menyebabkan terjadinya
penyakit asam urat. Sebagian besar penyakit ini dialami oleh masyarakat yang
berusia antara 40 sampai dengan 50 tahun. Lalu untuk wanita, penyakit ini dapat
terjadi pada masa menopause. Sementara itu, riwayat keluarga yang pernah
memiliki penyakit ini juga besar kemungkinannya sebanyak 20% resikonya terjadi
secara keturunan.
4.
Faktor efek obat-obatan
Faktor sensitif terhadap obat-obatan atau efek samping
terhadap obat tertentu seperti anti hipertensi, obat jantung, ginjal dan organ
lainnya. Selain itu, mengonsumsi obat-obatan yang dipercaya dapat mengembangkan
resiko ganguan asam urat diantaranya konsumsi obat-obatan diuretik seperti
thiazide, aspirin dengan dosis rendah setiap hari, dan niacin yang digunakan
untuk meningkatkan high density lipoprotein (HDL) dalam darah. Serta levodopa
yang biasa untuk mengobati penyakit Parkinson, serta obat anti-penolakan
seperti cyclosporine yang dikonsumsi setelah transplantasi organ pada beberapa
kondisi rematologi.
5.
Obesitas dan ganguaan pada ginjal
Sahabat dakwah, penyakit asam urat juga dapat menyerang para
penderita obesitas. Hal ini adalah sebagai akibat dari tingginya kadar lemak
dalam tubuh sehingga kadar purin pun ikut meningkat. Oleh karena itu, seorang
penderita obesitas perlu berkonsultasi dengan dokter secara selektif untuk
memilih jenis obat asam urat yang aman digunakan. Sementara itu Sabahat dakwah,
ganguan pada ginjal disebabkan oleh sistem kerja ginjal yang terganggu atas
kelebihan produksi asam urat berpengaruh pada penyebab terjadi penyakit asam
urat itu sendiri.
Sumber : Ummi-online.com mengutip dari halosehat.com,
alodokter.com