Bagikandakwah – Sahabat dakwah, WIL Singakatan dari (Wanita Idaman Lain) sering
menjadi dugaan utama daripada hal-hal keseharian saat istri mendapatkan suami
tidak betah di rumah. Padahal bagaimana perlakuan istri ke suami dan bagaimana
suami istri menjalankan kehidupan sehari-hari justru sering menjadi penyebab
utama. Simak cara mengatasinya di bawah ini.
1. Sapa
Suami Dengan Hangat
Bila istri seorang pekerja, ataupun Ibu Rumah Tangga (IRT),
kesibukan keduanya bisa memicu sikap acuh pada suami. Namun bila istri
melampiaskan kelelahan dan kekesalan pada suami yang baru saja pulang kantor
dan memasuki rumah, itulah awal bencananya.
Suami menjadi tidak nyaman saat ia mulai diberondong
serangkaian tugas yang istri harap dapat dibagi bersama suami.
Untuk menjaga mood suami agar terus nyaman di rumah, istri
diharapkan dapat memberikan waktu pada suami untuk merenggangkan otot dan
melonggarkan pikirannya saat ia memasuki rumah.
2.
Bersenang-senanglah Berdua
Tanyakan pada suami, apakah ia memerlukan libur seperti yang
istri rasakan. Bila jawabannya iya, maka suami istri sudah berada pada tujuan
yang sama untuk bersenang-senang berdua.
Untuk rencana liburan ini, bicarakan pada suami tugas apa
yang harus dilakukan masing-masing agar liburan terlaksana dengan sukses.
Perencanaan yang dilakukan berdua, tidak hanya akan membuat
liburan menyenangkan tapi juga membuat ikatan suami istri menjadi lebih kuat
tanpa adanya merasa didominasi oleh salah satu pasangan.
3.
Jangan Hanya Membicarakan Anak
Membicarakan keperluan dan rencana anak ke depan memang
baik, tapi bila dilakukan terus menerus setiap hari akan membuat suami penat.
Manfaatkan waktu saat anak-anak sudah tidur, atau saat anak
bermain di akhir pekan untuk suami istri membicarakan hal-hal lain di luar
urusan rumah tangga, seperti berita terhangat yang sedang dibicarakan atau hobi
bersama.
4.
Romantis Itu Penting
Hubung4n suami istri terus berkembang, kadang hal yang dulu
membuat istri tertarik pada suami justru menjadi hal yang paling menyebalkan.
Kebiasaan romantis yang setiap hari dilakukan seperti
ungkaan “I love you” bisa menjadi hanya kebiasaan yang tidak berarti. Pada
kondisi ini, suami dan istri harus mulai lagi berupaya merencanakan kencan
romantis yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
5.
Introspeksi
Berupaya agar suami nyaman di rumah memang perlu dilakukan.
Namun bila upaya tersebut sudah berlebihan dan membuat istri harus memakai
topeng dan tidak menjadi dirinya sendiri untuk membuat suami betah di rumah.
Maka sudah saatnya suami istri introspeksi dan berbicara
lebih dalam tentang permasalahan yang ada. Peran orang ketiga seperti terapis
perkawinan juga dapat membantu.
6.
Katakan yang Anda Rasakan
Bila istri sangat membutuhkan bantuan suami dalam mengatur
rumah, katakan terus terang. Namun, lakukan dengan sopan dan tanpa emosi.
Mengungkap apa yang istri rasakan dan membaginya pada suami
dengan cara yang baik akan membuat suami tidak hanya senang membantu, tapi juga
merasa dipercaya oleh istri.
7. Ubah
Kebiasaan
Bukan hanya keputusan satu pasangan untuk menentukan kapan
dan bagaimana hubung4n suami istri dapat dilakukan. Kegiatan seks yang jarang
pun bukan permasalahan, namun bisa menjadi gejala.
Oleh karena itu suami istri harus mempunyai kebebasan yang
sama untuk mengungkapkan hasratnya untuk dapat melewati masa lack of sex di
pernikahan.
8.
Hargai Perasaan Suami
Bukan hal yang mudah bagi semua orang untuk memahami
bagaimana cara orang lain menilai sesuatu. Lebih mudah bagi seseorang untuk
membenarkan apa yang menurut kita benar.
Komunikasi yang baik antar suami istri akan mengurangi
kesalahpahaman dan mengerti betul apa yang dirasakan pasangannya.
Awalnya mungkin istri sulit untuk setuju pada pendapat
suami, namun dengan perbicangan dari hati ke hati akan mempermudah istri untuk
memahami cara pandang suami. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan menjadikan
pembaca mengetahui cara agar suami betah dirumah
Sumber: liputan6.com