Bagikandakwah – Sahabat dakwah, Masalah dalam rumah tangga
selalu hadir di tengah-tengah kehangatan anggota keluarga. Masalah itu bisa
muncul dari luar, bahkan dari dalam sekali pun.
Yapp, salah satu yang banyak kita temukan adalah seorang
istri yang selalu saja melaknat anaknya ketika anak tersebut berbuat salah.
Lalu, bagaimana solusinya? Simak solusi dibawah ini :
Sebagai seorang pemimpin dalam keluarga, suami memiliki
kewajiban untuk mengarahkan anggota keluarganya pada jalan kebenaran. Nah,
dalam kasus sekarang ini, apa yang dilakukan seorang istri kepada anaknya
sangatlah tidak tepat. Mengapa?
Melaknat anak termasuk dosa besar. Begitu pula melaknat
orang lain yang tidak berhak dilaknat. Nabi SAW bersabda, “Dan melaknat seorang
mukmin itu seperti membunuhnya,” (HR. Al-Bukhari).
Beliau bersabda, “Mencela seorang muslim adalah kefasikan
dan membunuhnya adalah kekufuran,” (HR. Al-Bukhari dan Muslim) .
Beliau juga bersabda, “Sesungguhnya orang-orang yang banyak
melaknat tidak akan menjadi pemberi kesaksian dan syafaat pada hari kiamat
kelak,” (HR. Muslim).
Maka, perempuan tersebut wajib bertaubat kepada Allah dan
menjaga lisannya dari mencela anak-anaknya. Ia juga dianjurkan untuk sering
mendoakan mereka agar mendapat petunjuk dan kebaikan.
Sedangkan bagi Anda, sebagai suami, dianjurkan untuk
menasihatinya selalu dan mengingatkannya agar tidak mencela anak-anaknya, serta
meng-hajr-nya (mendiamkannya) jika nasihat tersebut tidak memberikan perubahan
apapun.
Hajr yang diyakini dapat bermanfaat baginya, bersabar dan
selalu mengharap pahal serta tidak tergesa-gesa menjatuhkan talak. Semoga kita
sebagai orangtua tidak cepat melaknat anak ketika ia bersalah. Nasehati yang
baik dan didik yang baik agar kelak bisa berguna bagi Agama dan bangsa
Sumber: congkop.xyz