Bagikandakwah - Sayur-sayuran
merupakan salah satu sumber makanan penting yang memiliki banyak nutrisi dan
manfaat bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak yang tengah dalam masa
pertumbuhan. Sayangnya, tak jarang orangtua mengalami kesulitan mengajak anak
agar mau makan sayur, karena banyak anak tak suka makan sayur.
Perlu Bunda ketahui bahwa membujuk anak agar mau makan sayur ternyata tidak boleh dilakukan dengan paksaan. Apa alasannya?
Menurut psikolog
anak Saskhya Aulia Prima, M. Psi menyebutkan, meminta anak makan sayur dengan
paksaan bisa jadi hanya membuat anak memakannya ketika ibunya ada di sekitar.
“Ketika dipaksa,
dia enggak akan tumbuh awareness bahwa dia juga butuh makanan itu,” kata
Saskhya.
Selain itu,
memaksa anak makan sayur juga bisa membuat mereka trauma ketika melihat
sayur-sayuran.
“Bisa jadi ingat
“tragedi” dengan ibunya, jadinya dia sebal,” ucapnya.
Orangtua tidak
boleh bosan mengajak anak mencoba sayuran baru. Apalagi setiap anak memiliki
karakteristik yang berbeda.
Beberapa anak
mungkin langsung mau mencoba satu makanan baru, sementara yang lainnya
tidak.Cara mengenalnya bisa dimulai dengan mencoba sedikit bagian dari sayur
tersebut atau memegang untuk merasakan teksturnya.
Sementara itu,
Sekretaris Jenderal Association of Culinary Professionals Indonesia (ACPI),
Chef Sabir Mappakaya mengatakan mengatakan, anak-anak juga akan suka jika
makanan dibuat menjadi cerita.
Libatkan mereka
mulai dari membeli bahan baku masakan hingga memasak.
“Ajarkan, sayur
ini vitaminnya ini, manfaatnya ini. Di dapur ajari kalau memasak itu enggak
sulit. Bisa juga menciptakan karakter-karakter kesukaan mereka dengan sayur dan
buah,” kata Mappakaya.
Nah itulah beberapa alasan mengapa jangan memaksa anak makan sayur jika tidak menyukainya, Coba perlahan-lahan kasih pengertian terlebih dahulu kalau sayuran itu penting bagi tubuhnya.
sumber : islampos.com