Bagikandakwah - Apabila ada yang
menghinamu dengan bahasa yang tidak pantas, tentu sesal dan marah seketika
bergema dihati.
Tapi, jangan
sampai kamu membiarkan itu menjadikanmu berubah menjadi dendam, apalagi membencinya, Karena pada akhirnya hatimu akan sama seperti dia jika engkau melakukan balas dendam. Kamu harus mempunyai keinginan untuk meredamnya.
Iya, belajarlah
bersabar saat kamu dihina, sadarlah bahwa yang menghinamu sebenarnya tidaklah
lebih baik darimu. Mengapa? Karena bila memang ia baik, tentu ia akan selalu
menjaga hati dan mulutnya untuk mulia pada siapapun.
Jangan Sampai
Kamu Terpancing Untuk Emosi, Bila Tidak Kamu Akan Sama Hinanya Dengan Yang
Menghinamu
Maka, jangan
sampai kamu terpancing emosi, bila tidak kamu akan samahinanya dengan yang
menghinamu.
Jadi biarkan
saja dia yang menghinamu dengan ucapan tak pantasnya, dengan ucapan kotornya,
dan dengan hatinya yang sombong, asal kamu tetap ingat untuk selalu membijakkan
hatimu agar tetap sabar dan ikhlas.
Kamu Harus Sadar
Bahwa Sakit Hatimu Telah Allah Lihat, Maka Kembalikan Saja Semuanya Kepada
Allah
Kamu harus sadar
bahwa sakit hatimu telah Allah lihat, maka kembalikan saja semuanya kepada
Allah.
Kamu tidak usah
repot-repot mendongkol untuk membenci atau ingin membalas, cukupkan saja hatimu
dengan sabar, karena pastinya Allah melihat usahamu yang demikian.
Jangan
Membencinya, Karena Saat Kamu Membenci Disitulah Letak Kehinaanmu Yang
Sebenarnya
Jangan
membencinya, karena saat kamu sampai buang-buang waktu untuk membencinya,
disitulah letak kehinaanmu yang sebenarnya.
Mengapa? Karena
saat benci mengelabuhi hatimu, tentu untuk membalas menghinapun tidak akan
sulit bagimu, sehingga akahirnyapun kamu tidak ada bedanya dengan dia yang
menghinamu.
Biarlah Ia
Berkata Seenaknya Padamu Dengan Kalimat Yang Tak Pantas, Tapi Pastikan Hatimu
Tetap Dengan Syukur Dan Sabar
Biarlah ia
berkata seenaknya padamu dengan kalimat yang tidak pantas, tapi pastikan hatimu
tetap dengan syukur dan sabar.
Bersyukurlah
bahwa dengan kejadian yang demikian kamu bisa belajar untuk tidak berbuat
demikian pada siapapun dan dalam kondisi apapun.
Ingatlah Bahwa
Pembalasan Itu Nyata, Dan Pastinya Ia Yang Menghinamu Akan Ada Pada Posisimu
Dilain Kesempatan
Kamu harus
selalu ingat bahwa yang namaya pembalasan itu nyata, kapan? Saat Allah telah
berkehendak, sebab yang mempunyai hak untuk membalas perbuatan buruk ataupun
baik itu hanya Allah, karena Allah-lah tuhan yang maha adil dalam memberi
pembalasan.
Dan tentang dia
yang menghinamu, biarlah ia senang karena telah merasa diatasmu, tapi pastinya
suatu saat nanti ia akan ada diposisimu, karena pastinya waktu akan segera
berputar.
Tak perlu membalasnya, Biarkanlah Allah yang membalas perbuatan mereka yang menghinamu. Karena Allah adalah sebaik-baik pembalas yang adil.
sumber : humairoh.com