Bagikandakwah - Dear untukmu wahai lelaki, kalau sudah beneran sayang jangan cuma bikin
dia nyaman saja, tapi berilah dia kepastian yang jelas, berilah dia kasih
sayang yang mendatangkan kasih sayang dan Ridho dari Allah.
Jangan hanya buai dia dengan cinta yang akhirnya membuatnya
hina didepan Rabb-nya, jangan ajak dia meninggalkan Rabb-nya, karena sungguh
cinta yang sesungguhnya tidak bergelut dalam kemaksiatan.
Percuma Rasa Sayangmu Kepadanya, Jika Itu Hanya Bualan dan Akhirnya
Menyisakan Luka Saja Baginya
Dan percuma rasa sayang yang kamu persembahkan kepadanya
jika hanya perkataan semu belaka, karena untuk apa bermain cinta jika semua
yang kamu katakan akhirnya hanya bualan dan menyisakan luka.
Ketahuilah, cinta itu tidak cukup hanya dengan kata-kata
manis seperti “aku sayang kamu”, karena cinta yang sebenarnya butuh dibuktikan
dengan tindakan memiliki dalam akad pernikahan.
Mencintai Tidak Sebercanda Itu, Karena Cinta yang
Sesungguhnya Membutuhkan Tanggung Jawab Pada Orangtuanya
Sebab, mencintai memang tidak sebecanda itu, karena
logikanya apa guna kata-kata yang kelur dari bibir berkali-kali jika dalam hati
tidak ada niatan untuk memiliki.
Karena cinta yang sesungguhnya membutuhkan tanggung jawab,
membutuh keberanian untuk memiliki, dan membutuhkan pengikat sakaral yang
dinamakan “ijab qabul”.
Jika Tidak Ada Niat Untuk Menikahinya, Jangan Buai Dia
Dengan Kata-kata Manis yang Akhirnya Hanya Menyakitinya
Maka dari itu, berhentilah bermain-main dengan yang namanya
cinta, jika tidak ada niatan untk menikahinya, jangan buai dia dengan kata-kata
manis yang akhirnya menyakitkan dan membuatnya menangis.
Sungguh tidak sedikit lelaki membuai wanitanya dengan kata
dan janji manis tanpa ikatan pasti, hingga akhirnya hanya luka yang dia berikan
kepada wanita yang disebutnya “cintaku”.
Kamu Haruslah Tahu, Hati Wanita Lebih Lembut Dari Lelaki
Jika Soal Perasaan, Maka Pastikan Kamu Tak Mempermainkannya
Jadi kamu haruslah tahu wahai lelaki, hati wanita itu lebih
rapuh dari lelaki jika soal perasaan, dia terlalu mudah membayangkan masa
depan, dan dia pula terlalu mudah merasakan kecewa.
Lantas, hati-hatilah selalu kepada seorang wanita, jika
tidak ada niatan untuk menikahinya maka jangan dekati dia dengan kiyasan kata
“jalani saja dulu”, sungguh inilah kata terbulsyit laki-laki yang tak ada
tanggung jawab.
Jangan Mengajaknya Mengkhayal Masa Depan, Jika Kamu Sendiri
Tak Ada Niatan Untuk Menyambut Masa Depan Bersamanya
Dan intinya, jangan pernah megajak seorang wanita itu
mengkhayal tentang masa depan, jika memang kamu sendiri tiada niatan untuk
menyambut masa depan bersamanya.
Jagalah perasaan dan hati seorang wanita, bukan hanya karena
hati wanita lebih lemah dari lelaki, tapi lebih kepada melindungi harga dirimu
sebagai calaon pemimpin yang seharusnya selalu gagah dengan tanggungjawabnya.
Alangkah lebih baik jika kenyamanan itu tercipta didalam rumahtangga bukan pacaran.
sumber : humairoh.com